Lihat Semua : infografis
Resep Membuat Hand Sanitizer Rumahan Sesuai Anjuran WHO
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 46.603 |
Indonesiabaik.id - Terkait pencegahan wabah virus corona yang semakin merebak, masyarakat diimbau untuk wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Kebersihan diri dapat dilakukan dengan cara mencuci bersih tangan dengan sabun dan air mengalir saat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Selain mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer juga bisa digunakan untuk membunuh mikroba atau virus.
Apakah kita diperbolehkan memakai hand sanitizer setiap saat?
Ada dua kondisi di mana kita dianjurkan memakai hand sanitizer, yakni sebagai alternatif saat akses untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tidak ada, serta jika tangan tidak terlihat kotor. Penggunaan hand sanitizer harus selalu dibarengi dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, agar upaya kita mencegah penyebaran penyakit semakin maksimal.
Penggunaan hand sanitizer akhir-akhir ini melonjak drastis seiring darurat virus corona yang terjadi di Indonesia. Akibatnya stok penjualan berkurang karena permintaan, harganya pun menjadi mahal, bahkan hampir mengalami kelangkaan.
Untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer, Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merilis sebuah panduan tentang cara membuat hand sanitizer untuk produksi rumahan yang dapat kita ikuti. Bahan-bahannya dapat dibeli secara umum dan tersedia di apotek atau toko bahan kimia. Bahan yang diperlukan untuk membuat biasanya tersedia dalam ukuran masing-masing 1 liter.
Untuk hasil akhir hand sanitizer sebanyak 1 liter, bahan-bahan yang dibutuhkan:
Resep 1: Hand sanitizer dengan bahan Ethanol 96%
-
Ethanol 96% sebanyak 833 ml
-
Gliserin sebanyak 14,5 ml
-
Hidrogen peroksida sebanyak 41,7 ml
-
Air suling steril (distilasi) atau air minum yang direbus ditambahkan hingga larutan mencapai 1 liter (sekitar 110 ml atau hingga mencapai batas 1 liter pada gelas ukur).
Resep 2: Hand sanitizer dengan bahan isopropil alkohol 99,8%
-
Isopropil alkohol 99,8% sebanyak 751,5 ml
-
Gliserin sebanyak 14,5 ml
-
Hidrogen peroksida sebanyak 41,7 ml
-
Air suling atau air minum yang direbus ditambahkan hingga larutan mencapai 1 liter (sekitar 192 ml atau hingga mencapai batas 1 liter pada gelas ukur)
Alat-alat yang diperlukan untuk membuat kedua resep hand sanitizer tersebut di antaranya:
-
Gelas ukur
-
Corong
-
Jerigen/botol bersih berukuran 1 liter untuk mencampur semua bahan
-
Botol plastik spray ukuran 50 ml atau 100 ml untuk wadah hand sanitizer yang sudah jadi.
Cara pembuatan:
-
Ukur semua bahan sesuai dengan takarannya
-
Pertama masukan ethanol atau isopropil alkohol pada jerigen/botol bersih
-
Masukan hidrogen peroksida ke dalam jerigen/botol berisi alkohol
-
Selanjutnya, masukan gliserin ke dalam jerigen/botol. Perlu diperhatikan bahwa cairan gliserin lengket dan kental, jadi pastikan jangan ada yang tertinggal di gelas ukur dengan cara membilasnya dengan air suling.
-
Setelah semua bahan terkumpul dalam jerigen/botol tambahkan air suling hingga mencapai 1 liter.
-
Segera tutup jerigen/botol setelah semua bahan dimasukan untuk menghindari menguapnya alkohol.
-
Campurkan semua bahan dengan cara mengocok jerigen/botol dengan perlahan hingga dapat dipastikan semua bahan tercampur rata.
-
Segera bagikan campuran hand sanitizer ke dalam botol yang lebih kecil agar mudah untuk digunakan.
-
Simpan botol-botol tersebut selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi mikroorganisme dari wadah botol.
-
Hand sanitizer siap digunakan.
Ditegaskan kembali bahwa penggunaan hand sanitizer adalah alternatif saat akses mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tidak tersedia. Pasalnya penggunaan hand sanitizer dalam jangka panjang akan membuat kulit mengalami gangguan kesehatan, seperti kulit kering dan sensitif.