Indonesiabaik.id   -   Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya menggelar tes masif cepat (rapid test) untuk tiga kategori masyarakat di wilayah satelit, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Koa Bekasi, sebagian Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Kategori Rapid Test

Tiga kategori itu terdiri dari: (a) masyarakat dengan risiko tertular tertinggi, seprti Orang dalam Pemantauan (ODP) yang baru tiba dari luar negeri, Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan keluarga, tetangga, dan teman, serta petugas medis yang menangani kasus COVID-19; (b) masyarakat dengan profesi yang rawan tertular; (c) masyarakat dengan gejala yang diduga COVID-19.

Berikut ini cara mendaftarkan diri untuk mengikuti tes masif (rapid test) lewat aplikasi Pikobar:

1. Unduh aplikasi Pikobar

Aplikasi Pikobar tersedia di toko aplikasi tiap ponsel, cukup masukkan kata kunci 'Pikobar' di kolom pencarian Play Store/App Store.

2. Untuk mendapatkan rujukan, gunakan fitur 'Periksa Mandiri' di aplikasi

Anda yang kesulitan pergi ke fasilitas kesehatan untuk mengonsultasikan kondisi, bisa memanfaatkan fitur 'Periksa Mandiri' (Prixa) di Pikobar. Di dalam formulir pendaftaran, hasil periksa melalui fitur Periksa Mandiri juga bisa menjadi pertimbangan rujukan.

Di fitur Prixa, Anda akan ditanyai soal gejala dan keluhan yang dirasakan. Jadi, pertanyaan-pertanyaan itu perlu dijawab dengan jujur. Hasil pemeriksaan bisa dikirimkan ke surat elektronik (e-mail). Sebaiknya, screen capture hasil pemeriksaan lewat Pikobar agar bisa diunggah di formulir pendaftaran.

3. Kembali ke laman utama aplikasi, klik gambar 'Tes Masif COVID-19'

Gambar 'Tes Masif COVID-19' ada di bagian atas aplikasi. Pilihan lainnya, Anda bisa mengakses situs Rapid Test Pikobar untuk melakukan pendaftaran.