Lihat Semua : infografis

Tenaga Bantuan & Relawan Juga Perlu Jaga Kesehatan


Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Gemawan Dwi Putra /   View : 2.861


Indonesiabaik.id - Palu mengalami dua tipe bencana, yaitu gempa bumi dan tsunami. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Anung Sugihatono mengatakan, untuk gempa bumi yang harus diwaspadai pada masa tanggap darurat adalah hal-hal yang berkaitan dengan tetanus. Karena melihat sebagian besar rumah roboh, orang luka, perawatan luka yang belum ideal karena keterbatasan-keterbatasan yang ada. Modal awal melawan infeksi tetanus ialah imunisasi DT.

Bencana kedua adalah tsunami yang sebagian besar merusak fasilitas umum, berkaitan dengan air bersih. Tentu air bersihnya jadi tercemar. Setelah masa tanggap darurat yang perlu kita waspadai adalah penyakit infeksi saluran pernapasan atas terutama untuk Balita karena pada saat melakukan evakuasi dan kemudian membersihkan puing-puing, akan ada kemungkinan debu yang cukup banyak. Selanjutnya waspada timbulnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan higiene sanitasi, seperti gatal, infeksi pada kulit, dan hal-hal lain termasuk infeksi pada mata.

Bagi para relawan ataupun tenaga bantuan yang akan turun ke Palu, ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan oleh tim yang akan bertugas ke lokasi pasca bencana. Yang pertama, tentu harus kita pahami itu adalah daerah endemis malaria. Sempatkan minum prophylaxis obat malaria meski tidak di semua daerah di sana adalah daerah endemis. Hal penting yang kedua, adalah maksimalkan penggunaan alat pelindung diri, seperti sepatu boot, sarung tangan karet, masker, dan kacamata pelindung.



Infografis Terkait