Lihat Semua : infografis
Tes Kesehatan Kepulangan Jemaah Haji
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 3.607 |
indonesiabaik.id — Pemerintah menerapkan skrining/tes kesehatan bagi jemaah haji yang tiba di Indonesia pada dua tempat, yakni bandara dan debarkasi haji.
Skrining Kesehatan Jemaah Haji 2022
Masa kepulangan jemaah haji ke tanah air akan berlangsung dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada tanggal 15 hingga 30 Juli 2022 dan gelombang kedua pada tanggal 30 Juli sampai dengan 13 Agustus 2022.
Untuk pencegahan hal itu, Pemerintah telah menyiapkan sistem skrining kesehatan berlapis bagi jemaah haji 2022 sebagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Hal itu dijelaskan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro, dalam keterangan persnya, Jumat (15/07/2022), secara virtual.
Skema Skrining Kesehatan
Skrining yang dimaksud adalah pengecekan suhu tubuh melalui thermal scanner dan thermal gun, pengecekan tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di Asrama Haji Debarkasi
Lebih lanjut, apabila ditemukan jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes Antigen.
Dari hasil antigen jika ditemukan hasil positif, maka akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19.
Di sisi lain, bagi jemaah yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi, maka dapat kembali ke rumah dengan imbauan untuk terus memantau kondisi kesehatannya selama 14 hari.