Lihat Semua : infografis

Hindari Risiko Obesitas, Makanan-Minuman yang Harus Dihindari


Dipublikasikan pada 7 days ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rahayu Saraswati / Desain : Muhammad Mulyadi /   View : 932


Indonesiabaik.id - Obesitas adalah masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan pendekatan yang tepat, termasuk melalui pengaturan pola makan. Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak sangat dianjurkan. Namun, ada juga beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikurangi atau dihindari untuk mendukung upaya penurunan berat badan yang sehat dan efektif.

  • Lemak

  • Dianjurkan

- Minyak jagung

- Minyak zaitun

- Minyak biji matahari

- Minyak wijen

  • Dihindari

- Gajih

- Margarin

- Santan kental

- Krim

- Lemak babi

  • Sayuran

  • Dianjurkan

- Sayuran segar berwarna hijau dan kuning seperti bayam, sawi hijau, brokoli, wortel, labu kuning, pare, dan kembang kol.

  • Dihindari

Sayuran secara umum tidak perlu dihindari oleh penderita obesitas. Sayuran kaya akan serat, rendah kalori, dan mengandung banyak vitamin serta mineral yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, penting untuk memilih cara memasak yang sehat, seperti menghindari penggunaan minyak berlebih atau garam.

  • Buah-Buahan

  • Dianjurkan

- Pepaya

- Jambu

- Buah naga

- Melon

- Apel

- Stroberi

- Pir

- Jeruk

- Pisang

  • Dibatasi/Dihindari

- Semangka

- Mangga

- Anggur

- Manisan buah dan buah-buahan yang diawetkan

  • Minuman

  • Dianjurkan

- Susu skim

  • Dibatasi/Dihindari

- Sirup

- Susu kental manis

- Soft drink

Selain itu, konsumsi es krim juga perlu dibatasi atau dihindari.

  • Pentingnya Mengatur Pola Makan dengan Bijak

Mengatur pola makan merupakan salah satu langkah penting dalam menangani obesitas. Dengan memilih makanan yang tepat dan menghindari yang kurang sehat, Anda dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ingatlah untuk selalu memilih metode memasak yang sehat dan seimbang, serta berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan jika diperlukan.

Tetap semangat dan terus berusaha menuju gaya hidup yang lebih sehat!



Infografis Terkait