Indonesiabaik.id - Tahun ini, kuota keberangkatan haji untuk Indonesia kembali diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Pasalnya, Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Terbaru, Indonesia mendapatkan tambahan 8.000 kuota jemaah haji 2023 dan sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi. Sebelumnya, kuota haji Indonesia 1444 Hijriah/2023 Masehi ditetapkan berjumlah 221.000 jemaah.

Kuota Haji Tahun ke Tahun

Kuota haji Indonesia tahun ini terdiri dari 229.000 kuota. Tidak hanya tahun ini, tahun 2022 Indonesia juga mendapat kuota haji sebesar 100.051. Jumlah ini hanya sekitar 46% dari kuota normal yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya

Namun, pada tahun 2020 dan 2021, Indonesia tidak mendapatkan kuota haji karena pandemi Covid-19 yang terjadi di beberapa negara termasuk Arab Saudi sendiri. Kalau melihat lebih jauh ke belakang,  jumlah kuota calon jemaah haji Indonesia sempat mendapat pengurangan dari Kerajaan Arab Saudi sebanyak 20 persen.

Kebijakan selama periode 2013-2016 tersebut dilaksanakan sebagai dampak dari proyek renovasi Masjidil Haram. Nah, selepas renovasi selesai, kuota calon jemaah haji Indonesia bertambah sebanyak 10 ribu pada 2017 ketimbang sebelum renovasi dimulai, yaitu pada 2012 hanya memberangkatkan 192.290 calhaj. Kemudian pada 2019, kuota haji Indonesia bertambah lagi sebanyak 10 ribu menjadi 231 ribu.

Jemaah Haji

Selain kuota, kesepakatan juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji dan yang paling penting adalah disepakati juga tidak adanya pembatasan usia jemaah. Sebelumnya pada tahun 2022, karena pandemi Arab Saudi membatasi usia jemaah haji di bawah 65 tahun.