Lihat Semua : infografis
Waspada Microsleep Saat Berkendara!
Dipublikasikan pada one month ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 333 |
Indonesiabaik.id - Tubuh dengan kondisi lelah atau kurang istirahat bisa memicu microsleep. Situasi ini menjadi sangat berbahaya ketika berkendara mobil atau motor, karena dapat berakibat kecelakaan fatal.
Apa Itu Microsleep?
Microsleep atau tidur sekejap adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau konsentrasi sehingga orang itu akan tertidur secara tiba-tiba dalam waktu beberapa detik. Microsleep bisa disebabkan oleh kondisi perjalanan yang jalurnya lurus terus.
Selain itu, microsleep juga bisa terjadi dalam waktu yang berdekatan, misalnya saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Namun, durasi atau jangka waktu microsleep bisa bertambah lama apabila seseorang benar-benar memasuki waktu tidur.
Gejala Microsleep
-
Tatapan kosong
-
Tak bisa berkonsentrasi atau menangkap informasi dengan baik
-
Menundukkan kepala
-
Tubuh tiba-tiba tersentak
-
Tak dapat mengingat peristiwa satu atau dua menit terakhir
-
Sulit menjaga mata untuk tetap terjaga
-
Menguap berlebih
Cara Mengatasi Microsleep
Jangan mengabaikan rasa lelah atau ngantuk ketika berkendara. Langkah paling baik adalah berhenti di tempat peristirahatan atau rest area dan istirahat sejenak.
Kemudian, jika terbiasa tidur pada malam hari, maka hindari berkendara jarak jauh pada malam hari. Namun jika terbiasa tidur pada siang hari, berkendara pada malam hari tidak menjadi masalah.