Lihat Semua : motion_grafis
25 Kota Perintis Smart City
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.818 |
Pada tahun 2045, diperkirakan sebanyak 82,37% penduduk Indonesia hidup di kota. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah konsep kota pintar yang dapat memberikan tempat tinggal layak huni bagi masyarkat serta meningkatkan efisiensi pelayanan publik. Smart city atau kota pintar merupakan sebuah konsep pengembangan perkotaan dengan mengimplementasikan kemajuan teknologi sehingga memungkinkan adanya interaksi antara pemerintah dengan warganya.
Untuk memanfaatkan potensi tersebut secara efektif, salah satu strategi yang dilakukan pemerintah adalah melalui Gerakan Menuju 1000 Smart City. Saat ini sebanyak 25 kota dan kabupaten telah menjadi perintis Smart City Indonesia 201, yaitu: Kota Jambi, Kab. Pelalawan, Kab. Siak, Kab. Banyuasin, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kab. Purwakarta, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kab. Sleman, Kota Semarang, Kab. Banyuwangi, Kab. Bojonegoro, Kab. Gresik, Kab. Sidoarjo, Kab. Badung, Kota Singkawang, Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Makassar, Kota Tomohon, dan Kab. Mimika.
Fokus pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah adalah menyediakan sarana prasarana dasar perkotaan, meningkatkan sarana ekonomi, mengembangkan keamanan kota berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya, menyediakan sarapan permukiman yang layak dan terjangkau, serta mengembangkan system transportasi publik yang terintegrasi sesuai tipologi kota dan kondisi geografis.
Rancangan smart city ini diharapkan dapat membantu solusi perkotaan seperti adanya transparansi dan partisipasi publik, transportasi publik, transaksi non-tunai, menajemen limbah, energy, keamanan, data, dan informasi.