Lihat Semua : motion_grafis

8 Ruas Prioritas Jalan Tol Trans Sumatera


Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : RM Ksatria Bhumi Persada / Desain : M. Ishaq Dwi Putra /   View : 3.571

8 Ruas Prioritas Jalan Tol Trans Sumatera

Indonesiabaiks.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tantangan disparitas di Pulau Sumatera masih besar dimana kegiatan ekonomi masih dominan di bagian timur dibandingkan barat. Hal ini juga terkait dengan kondisi geografis Pulau Sumatera, dimana potensi kebencanaan menjadi perhatian dalam membangun infrastruktur.

Namun tantangan tersebut harus kita jawab dengan tepat. Dibangunnya jalan tol di pesisir timur Sumatera, akan diikuti pembangunan ruas tol penghubung (feeder) seperti Tol Padang-Pekanbaru dan Bengkulu-Palembang.   

Jalan tol Trans Sumatera yang terdiri dari 24 ruas dengan total panjang mencapai 2.704 km yang terdiri dari 2.004 km jalan tol di Pantai Timur dan 700 km jalan tol penghubung (feeder) diantaranya Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Medan-Binjai, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Palembang Indralaya, dan Pekanbaru-Padang.

Berdasarkan Perpres No. 117/2015, hingga tahun 2019 mendatang, pemerintah menargetkan setidaknya bakal ada 820 km Tol Trans Sumatera yang rampung pengerjaannya. Panjang jalan tersebut terdiri dari 8 ruas yang menjadi prioritas dikerjakan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri berjanji menggenjot pembangunan tol-tol di Sumatera itu agar bisa selesai pada 2019 mendatang sesuai dengan target.

 

Berdasarkan data monitoring bulan Oktober 2017 Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sabtu (14/10/2017), sampai saat ini sudah ada 6 ruas yang sudah mulai konstruksi. Di antaranya adalah Bakauheni-Terbanggi Besar 155 km, Kayu Agung-Palembang-Betung 112 km, Palembang-Indralaya 24,5 km, Pekanbaru-Kandis-Dumai 135 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62 km dan Medan-Binjai 17 km. Diluar APBN, kebutuhan investasi untuk pembangunan ruas tol di Sumatera mencapai Rp 130 triliun.



Motion Grafis Terkait