Lihat Semua : motion_grafis
Fungsi Museum Menurun, Apa Sebabnya ya?
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 906 |
Indonesiabaik.id - Museum di Indonesia butuh perhatian kita. Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Fitra Arda Ambas mengemukakan, dari 435 museum yang terdaftar di seluruh Indonesia, banyak museum yang kondisinya kurang perhatian dan jarang dikunjungi masyarakat.
“Bahkan ada 100 museum yang termasuk kategori tidak layak menampung koleksi sejarah,” kata Fitra Arda Ambas dalam pemaparannya pada Forum Tematik Bakohumas yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, di Hotel Novotel, Rabu (19/6/2019) di situs setkab.go.id.
Sebagian dari museum-museum itu, lanjut Fitra, terpaksa tutup karena tidak mempunyai dana operasional. Menurut Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud, menurunnya fungsi museum sebagai ruang publik terjadi beberapa hal, yaitu: a. Perubahan kelembagaan; b. Dituntut untuk menghasilkan dana; c. Data yang tidak akurat/informasi koleksi; c. SDM yang tidak kompeten; d. Keterbatasan anggaran; dan e. Tidak memiliki program yang jelas.
“Artinya museum dimaknai sebagai penyimpan alias gudang saja. Sedangkan poin paling penting dari museum adalah cerita di balik benda-benda sejarah,” jelas Fitra. Ia menilai, penurunan fungsi museum itu juga tidak terlepas dari diserahkannya urusan pengelolaan museum ke daerah seiring dengan era otonomi daerah. Sementara bagi daerah pengelolaan museum tidak menjadi prioritas. Akibatnya, banyak museum yang merana, dan lebih berfungsi sebagai penyimpan artefak.