Lihat Semua : motion_grafis
Modus Hoax di Whatsapp
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 2.591 |
Indonesiabaik.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat pertumbuhan hoax kian meningkat.. Berdasarkan pantauan Direktorat Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi dan Informatika, Kemenkominfo penyebaran hoaks paling masif dikatakan melalui platform sosial media WhatsApp.
Hoaks yang disebar, pada umumnya, didahului dengan pembuatan akun palsu di media sosial selain WhatsApp. Lalu pelakunya menangkap layar serta menyebarkannya melalui platform WhatsApp. Setelah itu, akun palsu tersebut pun dihapus atau akunnya dimatikan untuk menghapus jejak digital konten negatif.
Kementerian Kominfo sudah melakukan tiga lapis tindakan untuk memerangi penyebaran hoaks di dunia siber. Lapisan pertama atau biasa disebut dengan upstream adalah literasi digital, lapisan kedua atau biasa disebut dengan midstreamadalah pemutusan akses atau pemblokiran dan tindakan paling bawah atau disebut downstream dengan penegakan hukum oleh aparat kepolisian.
Upaya klarifikasi hoaks bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, Kementerian Kominfo harus menggunakan sumber yang valid dan sangat akurat. Bahkan, menjelang pesta demokrasi kuantitas penyebaran hoaks semakin bertambah. Sebanyak 23% dari hoaks yang sudah tersebar berkaitan dengan politik dan mayoritas berkaitan dengan Pemilu Serentak 2019.