Lihat Semua : motion_grafis
Tangkal Hoax Rohingya
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Anggar Septiadi / Desain : Mohammad Iqbal Romadhoni / View : 1.636 |
Media sosial merupakan salah satu sarana komunikasi sosial secara online di dunia maya. Media sosial ini memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat. Pengaruh positif yang dapat dirasakan adalah memberi kemudahan dalam berkomunikasi, dan dapat memberikan berita yang terkini. Namun media sosial juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah penyebaran hoax atau berita bohong.
Hoax terkait isu Rohingya merupakan salah satu contoh. Seiring dengan memanasnya isu Rohingya dan dengan kondisi Myanmar yang sangat tertutup dari kunjungan wartawan, banyak bermunculan berita palsu yang dapat memunculkan salah persepsi dan menimbulkan konflik. Oleh karena itu perlu dilakukan proses konfirmasi informasi terhadap data, informasi, dan gambar terkait Rohingya.
Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan dalam menangkal hoax adalah berhati-hati dengan judul yang provokatif dan sensasional yang hanya bertujuan untuk memperoleh traffic viewer. Selanjutnya, pastikan sumber informasi berasal dari alamat situs institusi pers resmi. Bandingkan berita terkait dari sumber yang berbeda sehingga bisa membedakan berita yang asli dan palsu. Jika terdapat gambar-gambar, cek keaslian gambar memanfaatkan mesin pencari google.
Cara lain yang juga dapat dilakukan adalah ikut serta dalam grup diskusi anti-hoax seperti Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), dan fanpage&group seperti Indonesia Hoax Buster, Fanpage Indonesia Hoax, dll. Masyarakat juga dapat berperan aktif dengan mengadukan konten negatif ke Kominfo melalui email di aduankonten@mail.kominfo.go.id atau membuat laporan di trustpositif.kominfo.go.id.