Lihat Semua : videografis

Bahasa Ibu, Bahasa Pertama Sejak Lahir?


Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Nur Halimah Syafira /   View : 7.035

Indonesiabaik.id - Tanggal 21 Februari 2023 diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional.

Berdasarkan pengertian KBBI, yang dimaksud dengan bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir lewat interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya.

Sederhananya, bahasa Ibu adalah bahasa yang digunakan dan diajarkan sejak lahir kepada kita. Membahas bahasa, Indonesia punya banyak bahasa Ibu atau bahasa daerahnya.

Menurut Penelitian Pemetaan Bahasa oleh Badan Pengembangan Bahasa Kemdikbud Ristek hingga Oktober 2019, Indonesia punya 718 bahasa daerah yang tersebar di seluruh provinsi.

Jumlah ini merupakan yang terbanyak kedua di dunia, setelah Papua Nugini dengan 840 bahasa. Jumlah Bahasa daerah terbanyak didominasi wilayah timur Indonesia.

Hal ini dikarenakan jumlah suku di wilayah bagian timur Indonesia lebih banyak daripada bagian barat. Menurut Buku “Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia”, dalam laporan Hasil sensus penduduk 2010, jumlah suku di wilayah timur ada 1.050 suku sedangkan wilayah barat ada 733 suku.

Berdasarkan Data Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbud Ristek pada 2019, ada 19 bahasa daerah yang terancam punah. Hal tersebut terjadi karena para penutur asli bahasa daerah sudah semakin sedikit.

Melihat angka bahasa Ibu di Indonesia yang terancam punah, pelestarian bahasa sudah semestinya jadi tanggung jawab bersama. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Kemendikbud melalui beberapa pendekatan. Salah satunya lewat pembelajaran di sekolah dalam program revitalisasi bahasa daerah.

Menurut Mendikbudristek, Nadiem Makarim, program tersebut dilakukan lewat pembekalan dengan melatih guru utama serta guru bahasa daerah, untuk membangun kreativitas belajar mengajar, melalui bengkel bahasa dan sastra.



Videografis Terkait