Lihat Semua : videografis
Indonesia Darurat Sampah Plastik Laut
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 4.148 |
Indonesiabaik.id - Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang sampah plastik yang cukup banyak di dunia. Berada di urutan ke-5, Indonesia menyumbang sebanyak 56,333 ton sampah plastik laut dari 10 negara teratas yang menghasilkan sampah plastik di wilayah perairannya.
Hal itu disebutkan dalam Laporan Lourens J.J Meijer tahun 2021 dari The Ocean Cleanup, organisasi nirlaba yang berfokus untuk membersihkan lautan dari plastik.
Ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Karena sampah plastik bisa mencemari ekosistem laut. Secara umum sampah di laut berasal dari 2 sumber utama, yaitu dari aktivitas manusia di sekitar pantai atau laut, dan dari sampah daratan yang terbawa oleh angin atau arus air.
Menilik data hasil pemantauan sampah laut oleh Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Buku “Statistik Kualitas Air, Udara, dan Tutupan Lahan” Tahun 2020, penyumbang jenis sampah laut tertinggi didominasi jenis Kantong Plastik buram/bening.
Masih dari data yang sama, provinsi-provinsi dengan berat sampah laut terbesar didominasi oleh Kalimantan dan Sulawesi. Munculnya sampah plastik di lingkungan laut disebabkan oleh masih minimnya kesadaran masyarakat untuk buang sampah pada tempatnya. Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam “Statistik Potensi Desa Indonesia” 2021 menunjukkan sebesar 19,40% orang yang buang sampah di tempat sampah.
Sedangkan, hampir 80% orang masih buang sampah sembarangan seperti ke dalam lubang atau dibakar, sungai atau saluran irigasi hingga drainase.
Melihat Indonesia yang udah darurat sampah plastik, mau sampai kapan kita masih seperti ini? Yuk, perbaiki diri sendiri untuk Indonesia yang lebih baik.