Lihat Semua : videografis
Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 2.487 |
Indonesiabaik.id - Tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Peringatan tersebut pertama kali dicanangkan pada era Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang ditetapkan lewat Keputusan Presiden No.10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional.
Sesuai keterangan di laman Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi, 9 Maret bertepatan dengan tanggal lahir Wage Rudolf Supratman, yang dikenal sebagai pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Penetapan tersebut bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik nasional, sekaligus guna menghormati sang pencipta lagu kebangsaan kita.
WR Supratman adalah seorang wartawan dan pemain musik, juga sosok pemuda yang tidak pernah absen hadir di Kongres Pemuda I dan II. Sebelum jadi wartawan, pada 1919 WR Supratman pernah jadi guru, serta mendirikan Jazz Band serta Black and White di Makassar dalam binaan W.M Van Eldik hingga 1924.
Sebagai pemain musik ia juga berhasil menciptakan beberapa lagu, mulai dari Indonesia Iboeko (1928), Bendera kita Merah Poetih (1928), Bangunlah Hai Kawan (1929), Raden Adjeng Kartini (1929), Mars KBI Kepandoean Indonesia (1930), Di Timur Matahari (1931), Mars PARINDRA (1937), Mars Surya Wirawan (1937), Matahari Terbit Agustus (1938).
Hingga jasanya dalam menciptakan lagu yang paling fenomenal adalah Laggu Kebangsaan Indonesia Raya, yang pada saat Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 pertama kali dibawakannya dengan alat musik biola.
Dan kini lagu tersebut selalu kita nyanyikan pada setiap kesempatan, baik formal maupun informal. Itulah sejarahnya kenapa 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Yakni tak lain untuk mengenang jasa pahlawan nasional kita dalam menciptakan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.