Lihat Semua : videografis
Pandemi jadi Momentum Pas untuk Bangkit dan Kejar Ketertinggalan
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 1.220 |
Indonesiabaik.id - Presiden Joko Widodo menyebut sebanyak 215 negara, tanpa terkecuali, sedang menghadapi masa sulit diterpa pandemi Covid-19. Dalam catatan WHO, sampai dengan tanggal 13 Agustus kemarin, terdapat lebih dari 20 juta kasusdi dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 737 ribu jiwa.
Benar adanya, kini hampir semua negara, sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19.
“Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya. Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar.” kata Presiden dalam Sidang Tahunan MPR 2020, 14 Agustus 2020.
Menurut Presiden, hal ini menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk kejar ketertinggalan yang ada dari negara-negara lain. Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi dan strategi besar baik di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar.