Indonesiabaik.id   -   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar Episode 5: “Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia,” secara virtual.  Peluncuran program Guru Penggerak tersebut dengan membuka kesempatan bagi widyaiswara, guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan untuk menjadi fasilitator dan pendamping calon Guru Penggerak.

Target Guru Penggerak

Target 405 ribu Guru Penggerakakan direalisasikan secara bertahap hingga 2024. Pada tahun ini, Kemendikbud menargetkan bisa mencetak 2.800 Guru Penggerak. Jumlah tersebut akan terus naik hingga rekrutmen program ini mencapai 150 ribu orang pada 2024.

Selain itu, Tahun ini, Kemendikbud akan merekrut 280 fasilitator dan 560 pendamping. Peran fasilitator dan pendamping akan menjadi kunci dalam memastikan dampak baik dan keberlangsungan program Guru Penggerak.

Tahapan Program Guru Penggerak

Untuk berpartisipasi, berikut adalah tahapan Program Guru Penggerak:
• 13 Juli 2020: informasi rekrutmen calon peserta.
• 13 Juli – 22 Juli 2020: pendaftaran calon peserta melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.
• 23 Juli – 30 Juli 2020: seleksi tahap 1 untuk administrasi, biodata, tes bakat skolastik, esai, dan studi kasus pembelajaran.
• 24 – 28 Agustus 2020: pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan penjadwalan seleksi tahap 2.
• 31 Agustus – 16 September 2020: Seleksi tahap 2 untuk simulasi mengajar dan wawancara.
• 19 September 2020: pengumuman calon Guru Penggerak.
• 5 Oktober 2020 – 31 Agustus 2021: pendidikan Guru Penggerak.
• 15 September 2021: pengumuman hasil penetapan Guru Penggerak.

Informasi lebih lengkap mengenai Guru Penggerak akan diumumkan melalui laman pendaftaran https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/