Lihat Semua : infografis
Cara Cuci Tangan yang SALAH
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 5.606 |
Indonesiabaik.id - Pemerintah saat ini tengah gencar membuat kampanye 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Masyarakat diharapkan mematuhi minimal 3 anjuran itu untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Menjaga kebersihan adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi Covid-19. Itu sebabnya, kita disarankan untuk mencuci tangan sesering mungkin. Namun, masih banyak orang melakukan kesalahan saat mencuci tangan yang membuatnya tak efektif melindungi diri dari paparan kuman seperti virus corona.
Kesalahan Dasar Saat Mencuci Tangan
-
Mencuci tangan dalam waktu yang terlalu sebentar
Kebanyakan orang mencuci tangan dalam waktu singkat, yaitu sekitar enam detik saja. Padahal, menurut studi dari Center for Disease Control, diperlukan waktu selama minimal 20 detik (berkisar 20-60 detik) agar proses mencuci tangan menjadi efektif untuk membunuh bakteri dan virus.
-
Mengabaikan celah-celah jari dan kuku
Menggosok telapak atau punggung tangan saja tidak cukup untuk higienitas tangan yang optimal. Celah-celah jari dan kuku seringkali jadi tempat bersarangnya virus dan bakteri. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menggosok seluruh bagian tangan mulai dari telapak, punggung tangan, celah antara jari, dan kuku untuk kebersihan tangan optimal.
-
Tangan dibiarkan basah
Memastikan tangan benar-benar kering sebelum meninggalkan kamar mandi dapat menghindari risiko virus kembali bersarang ke tangan yang telah bersih.
-
Tidak langsung mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik
Mencuci tangan biasa dilakukan setelah aktivitas tertentu, seperti sebelum-setelah menyiapkan makanan, setelah dari toilet, Pada masa pandemi COVID-19, mencuci tangan harus dilakukan sesering mungkin terutama setelah beraktivitas di ruang publik dan menyentuh fasilitas umum
-
Tidak pakai sabun
Air saja tidak seluruhnya efektif untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada tangan. Agar lebih maksimal, #CuciTangan dengan sabun dan air mengalir sangat ampuh dalam melawan kuman dan bakteri termasuk virus corona.
-
Langsung menyentuh keran wastafel dan benda lain setelah cuci tangan
Kita mungkin kerap langsung menyentuh benda-benda lain setelah cuci tangan, termasuk menutup keran wastafel. Padahal, keran wastafel yang kita sentuh bisa jadi tidak higienis sehingga dapat membuat tangan Anda kembali terpapar bakteri atau virus. Cobalah untuk menutup keran air dengan siku atau menggunakan tisu toilet.