Lihat Semua : infografis
Melihat Makna AIS Forum Logo
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 3.042 |
Indonesiabaik.id - Archipelagic and Island States (AIS) Forum akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum di Bali, Indonesia, pada 11 Oktober 2023 mendatang. Ini akan menjadi KTT pertama bagi platform yang mempertemukan 51 negara kepulauan.
Makna Logo AIS Forum
AIS Forum menjadi penting sebagai wadah bagi negara-negara pulau dan kepulauan untuk berkontribusi dalam menghadirkan resolusi bagi masalah-masalah global serta menggaungkan suara dan perhatian bagi negara-negara kepulauan.
1. Inspirasi dari Gapura Candi Bentar
Logo KTT AIS Forum mengambil inspirasi dari Gapura Candi Bentar, arsitektur khas Bali. Ini adalah simbol keramahan Indonesia yang membuka pintu untuk menyatukan pemimpin negara-negara pulau dan kepulauan dalam komitmen bersama.
2. Perlindungan Ekosistem
Logo ini mencerminkan harapan untuk melindungi ekosistem, dengan dasar harmonisasi hubungan manusia dengan sesama, alam, dan Tuhan. Gapura Candi Bentar mewakili hubungan harmonis ini yang harus dijaga.
3. Warna yang Bermakna
Warna biru dalam logo melambangkan laut dan isu-isu kemaritiman yang menjadi fokus AIS Forum. Warna coklat mencerminkan daratan dan ekosistem pesisir yang perlu dijaga bersama.
4. Bentuk Bulat
Bentuk bulat diambil dari logo utama AIS Forum, mencerminkan visi global AIS sebagai forum inklusif dan adaptif. Hubungan reflektif antara warna biru dan coklat menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem darat dan laut.
5. Komitmen kepada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sulur berjumlah 17 pada logo adalah simbol komitmen AIS Forum terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Sulur terbesar yang menonjol di puncak logo mengacu pada TPB/SDGs ke-14, fokus utama AIS Forum
6. Unsur Lokal melalui ukiran Bali, dan bentuk belah ketupat/cidu di bagian bawah logo menggambarkan nilai-nilai lokal filosofi suku Bugis tentang kesuburan dan kesempurnaan hidup. Ini juga mengingatkan pada ketangguhan suku Bugis dalam mengarungi lautan.