Lihat Semua : infografis
Rata-Rata Perempuan Indonesia Melahirkan Berapa Anak?
Dipublikasikan pada 4 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.900 |
Indonesiabaik.id — Angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) Indonesia terus menurun dalam 50 tahun terakhir.
Ramai Soal Imbauan BKKBN
Sebelumnya, ramai soal pernyataan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut pemerintah menargetkan setiap pasangan suami istri melahirkan sedikitnya satu anak perempuan, Kamis (27/6/2024).
Pernyataan itu disampaikan menyusul temuan data terakhir angka kelahiran Indonesia yang menunjukkan 2,18. Meski dari data tersebut menunjukkan angka kelahiran masih ideal karena masih di atas dua poin, tetapi ia menyebut mitigasi untuk mengantisipasi krisis penduduk tetap perlu diupayakan mulai sekarang.
Katanya, jumlah anak perempuan yang ia maksud bukanlah jumlah yang mutlak dari sepasang suami istri, melainkan jumlah rata-rata dari sebuah kependudukan.
“Rata-rata, sekali lagi rata-rata. Kalau tetangga kiri saya seorang perempuan punya dua anak perempuan, dan kanan saya seorang perempuan tanpa anak perempuan tidak apa-apa. Karena kalau dirata-rata tetap jadi satu,”
Berbicara Soal Angka Kelahiran Total, di Indonesia Bagaimana?
Angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) Indonesia terus menurun dalam 50 tahun terakhir.
Sebagai informasi, TFR adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya.
Pada 1971 angka kelahiran total atau TFR nasional berada pada angka 5,61. Maksudnya, ketika itu rata-rata perempuan melahirkan antara 5 sampai 6 orang anak dalam masa suburnya.
Lalu pada 1980, angka tersebut turun hingga angka 4,68. Berangsur turun pada 10 tahun kemudian yaiut 1990, menjadi sebesar 3,33. Begitupun pada tahun 2000, angkanya menyusut bahkan menyentuh angka 2,34.
Kemudian angkanya terus berangsur-angsur menyusut hingga mencapai 2,18 pada 2020, rekor terendah baru.