Lihat Semua : infografis
7 Fakta di Balik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Dipublikasikan pada 3 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rahayu Saraswati / Desain : Irfan Nur Rahman / View : 1.110 |
Indonesiabaik.id - Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang diperingati setiap 17 Agustus per tahunnya, adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang, akan menjadi suatu momen yang sakral dan bersejarah terkait teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Ternyata dibalik teks proklamasi ini, terdapat fakta-fakta yang masih jarang diketahui. Terdapat perjalanan panjang sebelum Presiden RI pertama, Soekarno membuat dan membacakan teks Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. diantaranya:
-
Soekarno Sakit
-
Malam sebelum proklamasi, Soekarno sakit panas dingin dan baru tidur setelah usai merumuskan teks proklamasi.
-
Proklamasi kemudian dibacakan Soekarno di kediamannya Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dengan didampingi Hatta.
-
Proklamasi di Bulan Ramadan
-
Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan 1366 H
-
Tidak Ada Rekaman Suara
-
Upacara pembacaan teks proklamasi berlangsung sederhana, cepat, tanpa protokol, dan tidak ada rekaman suara.
-
Rekaman proklamasi yang beredar merupakan rekaman ulang yang dibuat tahun 1951 di Radio Republik Indonesia (RRI).
-
Dokumentasi Nyaris Disita
-
Sebagian foto proklamasi yang diabadikan oleh Frans dan Alex Mendur disita dan dimusnahkan Jepang.
-
Frans Mendur berhasil melarikan diri dan mengubur negatif foto yang tersisa di tempat aman.
-
Naskah Proklamasi Sempat Dibuang
-
Naskah asli proklamasi tulisan tangan Soekarno ditemukan di tempat sampah di rumah Laksamana Maeda oleh wartawan BM Diah.
-
47 tahun kemudian ia menyerahkan naskah tersebut ke Presiden Soeharto dan disimpan di Museum Arsip Nasional pada 29 Mei 1992.
-
Bendera Dijahit Tangan Fatmawati
-
Bendera Merah Putih dijahit tangan oleh Fatmawati dari kain pemberian Hitoshi Shimizu, kepala Departemen Propaganda, yang didapat dari Gudang Jepang di daerah Pintu Air Jakarta Pusat.
-
Tiang Bendera Dadakan
-
Pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo, dilakukan setelah pembacaan proklamasi.
-
Tiang bendera yang digunakan dibuat secara mendadak dari bambu kasar ditancapkan ke tanah.
Itulah sohib , beberapa fakta yang terjadi dalam sejarah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. yuk kita lanjutkan Cita-cita bangsa Indonesia
Nusantara Maju, Indonesia Maju