Lihat Semua : infografis

Alasan Pemindahan Ibu Kota di Luar Pulau Jawa


Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Oktanti Putri Hapsari /   View : 10.893


Indonesiabaik.id - Pemerintah menargetkan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke ibu kota baru pada tahun 2024 ke luar Pulau Jawa. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memastikan bahwa rencana ini akan dilaksanakan karena telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Visi Indonesia 2045.

Pemindahan ibu kota sendiri diperlukan karena enam alasan utama, yakni:

  1. Sekitar 57% Penduduk Indonesia  terkonsentrasi di Pulau Jawa

Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk tertinggi sebesar 56,56% dari total jumlah penduduk Indonesia. Sementara itu daerah-daerah lain memiliki jumlah penduduk sangat rendah (<10%) kecuali Pulau Sumatera.

  1. Kontribusi ekonomi per pulau terhadap PDB Nasional

Kontribusi ekonomi Pulau Jawa terhadap PDB Nasional 58,49%, sedangkan PDRB Jabodetabek terhadap PDB Nasional sebesar 20,85%

  1. Krisis ketersediaan air di Pulau Jawa terutama DKI Jakarta dan Jawa Timur
  2. Konversi lahan terbesar terjadi di Pulau Jawa
  3. Pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi, dengan  konsentrasi penduduk terbesar di Jakarta dan Jabodetabekpunjur
  4. Meningkatnya beban Jakarta sehingga terjadi penurunan daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi. Hal itu seperti rawan banjir, tanah turun dan muka air laut naik, kualitas air sungai 96% tercemar berat, kemacetan tinggi dan sistem pengelolaan transportasi sangat buruk hingga kerugian ekonomi akibat kemacetan mencapai Rp 56 triliun per tahun

Selain itu, ibu kota Indonesia harus merepresentasikan identitas bangsa. Kota Jakarta sekarang ini dalam sejarah berasal dari Batavia yang dibangun oleh VOC sebagai kota pelabuhan untuk perdagangan dan perkebunan dan kemudian dikembangkan menjadi pusat pemerintahan dari pemerintahan kolonial Belanda.

Selain mencerminkan identitas Indonesia, ibu kota juga harus menjadi kota modern, berkelas internasional atau dengan istilah smart, green, and beautiful city. Beberapa kota yang sudah dibangun dengan konsep itu seperti Washington DC, brasilia, Canbera, dan Putra Jaya.



Infografis Terkait