Lihat Semua : infografis

Perjalanan Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia


Dipublikasikan pada 2 days ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Irfan Nur Rahman /   View : 538


Indonesiabaik.id — Pindahnya Ibu Kota tidak tiba-tiba, melainkan sudah dicanangkan dari para pemimpin Indonesia sebelumnya.

Bagaimana Gagasan Pemindahan Ibu Kota Bisa Terbentuk?

Gagasan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta telah dimulai tahun 1957 oleh Presiden Soekarno, lalu berlanjut pada pemerintahan-pemerintahan berikutnya. Hingga pada tahun 2022, wujud keseriusan Indonesia membangun Ibu Kota Negara Nusantara.

18 Januari 2022, moment bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Hari di mana disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Ibu Kota Negara (IKN) menjadi UU No.3/2022 oleh DPR RI dan Pemerintah. Dengan demikian, Indonesia mempunyai Ibu Kota Negara yang baru menggantikan Jakarta.

Dalam beleid itu, Ibu Kota Negara yang baru bernama Ibu Kota Nusantara yang berada di Kalimantan Timur.

Ibu Kota Nusantara berfungsi sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan pusat, serta tempat kedudukan perwakilan negara asing dan perwakilan organisasi/lembaga internasional.

Ibu Kota Nusantara memiliki visi sebagai kota dunia untuk semua yang dibangun dan dikelola dengan tujuan untuk: 

  • menjadi kota berkelanjutan di dunia; 

  • sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan; dan 

  • menjadi simbol identitas nasional yang merepresentasikan keberagaman bangsa Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Ibu Kota Nusantara (IKN) bercita-cita menjadi Kota Kelas Dunia untuk Semua. 

Konsep kota cerdas, telah dipertimbangkan sebagai elemen menyeluruh dalam menegaskan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota baru Indonesia yang dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, serta siap menghadapi masa depan.

Dalam konsep kota cerdas, Ibu Kota Nusantara akan dilengkapi dengan penerapan teknologi yang diintegrasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan perkotaan. 

Komponen utama pembangunan kota cerdas diterapkan ke seluruh enam domain.

Linimasa Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Secara bertahap hingga tahun 2045, pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan akan terus dilaksanakan, bukan hanya di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat namun juga menyentuh kawasan penyangga di sekitarnya.

  • Tahap I (2022-2024)
    Pemindahan tahap awal

  • Tahap II (2025–2029)
    Membangun Ibu Kota Nusantara sebagai area inti yang tangguh

  • Tahap III (2030–2034)
    Melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan lebih progresif

  • Tahap IV (2035–2039)
    Membangun seluruh infrastruktur & ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan

  • Tahap V (2040–2045)
    Mengokohkan reputasi sebagai “Kota Dunia untuk Semua”



Infografis Terkait