Indonesiabaik.id   -   Indonesia tidak hanya memiliki ragam hayati yang indah, namun juga punya fenomena geologi yang unik seperti api abadi. 

Api abadi, menurut ilmiah merupakan keluarnya gas alam dari dalam tanah yang kemudian tersulut api, sehingga tercipta api yang tidak pernah padam. Berbagai kegiatan agenda nasional dan internasional seringkali memakai api abadi ini untuk menyalakan obor, seperti contohnya Asian Games, PON, dan sebagainya. Pengambilan api obor itu sudah dilakukan sejak era Presiden Soekarno hingga saat ini. Dalam pengambilannya pun memiliki historinya sendiri-sendiri. 

Indonesia punya banyak api abadi yang tersebar di berbagai wilayah. 

1. Api Alam Mrapen

Terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Api Abadi Mrapen menjadi langganan pengambilan api obor beberapa agenda nasional dan internasional sejak era Presiden Soekarno hingga saat ini. Api abadi ini pernah digunakan untuk perayaan Tri Suci Waisak hingga menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON).

Api Abadi Mrapen untuk kali pertama diambil untuk upacara pembukaan Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (Ganefo) I pada 1 November 1963. Juga pesta olahraga nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996 serta terakhir, Api Obor Asian Games 2018.

Sayangnya, baru-baru ini Api Mrapen yang paling sering digunakan dalam tiap ajang besar ini dikabarkan padam sejak 9 September 2020, yang disebabkan oleh sejumlah dugaan.

2. Api abadi Kayangan Api

Letaknya di Desa Sendangharjo, Ngasem, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur. Api abadi ini pernah digunakan pada Even Pekan Olahraga Nasional (PON) XV Jawa Timur yang diselenggarakan pada tahun 2000.

3. Api abadi Bekucuk

Lokasinya ada di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur. Sejarahnya api ini digunakan pada masa kerajaan Majapahit untuk membuat senjata, seperti keris.

4. Api Tak Kunjung Padam

Letaknya berada di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Kab. Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Api abadi ini akan padam saat hujan, namun kembali menyala dengan sendirinya setelah hujan berhenti. 

5. Api abadi Sungai Siring

Api ini ada di Dusun Bambu Kuning, Samarinda, Kalimantan Timur. Api ini pernah digunakan sebagai sumber api untuk obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII pada 2008.

6. Api biru abadi Kawah Ijen

Berlokasi di kawasan Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Konon, api abadi ini baru bisa dilihat saat matahari terbenam hingga terbit. Selain memiliki api abadi ini yang unik karena berwarna biru, fenomena alam yang diakibatkan oleh sublimasi gas belerang dan suhu yang dikeluarkan dapat mencapai suhu 200 derajat Celsius.