Lihat Semua : infografis
Aspek Sosial Budaya #24
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Arlyta Dwi Anggraini / Desain : Edy Pang / View : 59.585 |
Indonesiabaik.id - Aspek sosial budaya masyarakat dilihat dari sisi kesejahteraan sosial, ikatan sosial, dan tata nilai. Dari sisi kesejahteraan sosial berdasarkan persepsi masyarakat terhadap penggunaan TIK, 60% responden menyatakan bahwa penggunaan TIK mendorong produktivitas dalam bekerja, mendapatkan peluang usaha, dan mendapatkan berbagai informasi baik di wilayah rural maupun urban. Sedangkan 30% responden dengan kategori nelayan menentang pernyataan tersebut. Mayoritas PNS/TNI/Polri, karyawan swasta, dan Non PNS/honorer menghabiskan pulsa lebih dari 1 juta rupiah perbulan baik di wilayah rural maupun urban. Aktivitas e-commerce masih sangat rendah dari sisi penjual maupun pembeli khususnya petani yaitu 1% dan nelayan sama sekali belum memanfaatkan.
Dari sisi ikatan sosial, pengguna Instant Messaging (IM) khususnya Whatsapp (WA) cukup dominan. Baik di wilayah rural maupun urban, responden terbanyak berada di usia 20-29 tahun sebanyak 65,10%. Di wilayah rural, nelayan merupakan profesi yang sama sekali tidak bergabung dalam grup IM. Mayoritas responden masih berkomunikasi secara langsung/tatap muka. Pengguna media sosial dapat menggambarkan ikatan sosial yang terjalin antar penggunanya dengan orang lain.
Rata-rata responden menyatakan bahwa mereka lebih mudah mengakses berbagai informasi termasuk informasi negatif seperti judi, pornografi, radikalisme, dan terorisme. Rendahnya tingkat pendidikan responden di wilayah Rural menunjukkan ketidakpahaman mereka terhadap persebaran konten negatif. Responden dengan tingkat pendidikan yang rendah di wilayah rural dan urban memiliki kecenderungan tidak melakukan penelusuran informasi yang mereka dapatkan. Meski tingkat pendidikan responden rendah, namun pengetahuan masyarakat Urban tentang konten negatif di internet cukup memadai, mencapai 62,5%.