Lihat Semua : infografis
Capaian Restorasi Gambut Tahun 2017-2018
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Oktanti Putri Hapsari / View : 1.586 |
Indonesiabaik.id - Pengelolaan ekosistem gambut bertujuan untuk mencapai multi- manfaat, yaitu manfaat ekonomi, sosial, serta manfaat ekologi. Mengacu pada tujuan itu, rumusan program yang menjadi tanggung jawab BRG adalah Program Fasilitasi dan Koordinasi Restorasi Gambut di 7 Provinsi.
Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan, Badan Restorasi Gambut bertugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi restorasi gambut di tujuh provinsi prioritas, yakni Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua dengan target restorasi gambut seluas lebih kurang 2 juta hektar.
Lalu, bagaimana capaian kerja BRG dalam restorasi gambut di tahun 2017-2018? Di tahun 2017, kegiatan dengan fasilitasi APBN yang dilakukan BRG, Pemerintah Provinsi dan pemangku kawasan konservasi pada tahun 2018 berdampak pada 308.953 hektar di 7 provinsi. Pada tahun 2017, BRG melakukan bersama kelompok masyarakat dengan total 103.476 hektar di 7 provinsi.
Sedangkan, pada tahun 2017 yang dikoordinasikan oleh mitra menghasilkan 95.219 untuk lahan terdampak di 7 provinsi. Di tahun 2018, menghasilkan sebanyak 170.542 hektar untuk lahan terdampak di 7 provinsi. Nantinya, untuk lebih mengoptimalkan pencapaian sasaran dan target kinerja BRG, masih perlu ditunjang dengan melibatkan peran dari semua pihak termasuk membangun kerjasama dengan pihak mitra pembangunan luar negeri serta peran serta dari sektor badan usaha dan kelompok masyarakat sipil.