Lihat Semua : infografis
Cegah Anak dari Bahaya Pedofilia
Dipublikasikan pada 4 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Muhammad Mulyadi / View : 1.109 |
Indonesiabaik.id — Sebagai orang tua/orang dewasa, kita harus melindungi anak dari potensi bahaya kejahatan pedofilia.
Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Mengenali teman sepermainan anak, mungkin bisa menjadi salah satu langkah awal yang bisa dilakukan orangtua untuk mengetahui seberapa besar potensi kejahatan pedofilia. Namun, pengawasan sebaiknya tak hanya pada lingkungan permainannya. Sebab, mirisnya dari tindak kejahatan ini adalah para pelaku pedofilia juga termasuk orang-orang yang sangat mudah akrab dan terasa sangat baik kepada anak-anak.
Lalu, kewaspadaan terhadap aktivitas anak-anak juga sebaiknya lebih diperhatikan, karena tak menutup mata bahwa pelaku pedofilia tidak hanya terjadi di tempat tertentu. Melainkan, pelaku pelecehan seksual ini juga banyak dijumpai pada lingkungan dekat atau tempat tinggal anak, lingkungan rumah, sekolah, area bermain, hingga tempat penitipan anak.
Melatih anak bersikap secara asertif sangat penting agar dalam kondisi tertentu anak bisa melakukan perlawanan, seperti misalnya berani menolak dengan tegas, berani berkata "tidak", dan berkomunikasi dengan jelas jika ada sesuatu. Ajarkan padanya untuk bisa keluar dari semua situasi yang membuatnya tidak nyaman, termasuk saat ia bertemu orang asing.
Beri edukasi seksual pada anak-anak sejak dini, beritahu bahwa ada berbagai bagian tubuh yang bersifat privat atau pribadi. Selain itu, beritahu beberapa bagian tubuh tidak boleh diperlihatkan kepada publik, apalagi ada orang lain yang menyentuhnya.
Hal yang tak kalah penting ialah mengajari anak berkomunikasi positif agar terbuka menceritakan pengalamannya. Sehingga jika anak mengalami kemungkinan terburuk dari kejahatan pedofilia, ia akan terbuka dan bisa bercerita dengan baik kepada orang tua. suatu kelainan seksual yang melibatkan anak-anak sebagai objek fantasi seksualnya. Para pelaku pedofilia kerap melancarkan aksinya di tempat yang memang ramai dikunjungi anak-anak, seperti area bermain atau taman hiburan.