Daftar Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
indonesiabaik.id- Setiap tahun, bangsa Indonesia memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kejayaan negeri ini.
Pada tahun 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa bagi bangsa dan negara.
Penetapan gelar ini menjadi bentuk penghormatan negara atas pengabdian, perjuangan, dan teladan yang mereka wariskan bagi generasi penerus.
Daftar 10 Tokoh Pahlawan Nasional 2025
1. K.H. Abdurachman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
Lahir di Jombang pada 7 September 1940, Gus Dur dikenal sebagai Presiden keempat Republik Indonesia dan tokoh yang menjunjung tinggi toleransi, demokrasi, keberagaman, serta hak asasi manusia. Ia dihormati sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
2. Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto – Jawa Tengah
Lahir di Yogyakarta pada 8 Juni 1921, Soeharto adalah Presiden kedua Indonesia yang memimpin lebih dari tiga dekade. Ia berperan dalam konsolidasi stabilitas negara pada masa awal pemerintahan.
3. Marsinah – Jawa Timur
Lahir di Nganjuk pada 10 April 1969, Marsinah dikenal sebagai aktivis buruh yang memperjuangkan hak-hak pekerja. Ia menjadi simbol keberanian melawan ketidakadilan.
4. Mochtar Kusumaatmaja – Jawa Barat
Lahir di Jakarta pada 17 Februari 1929, ia adalah Menteri Kehakiman (1974–1978) dan Menteri Luar Negeri (1978–1988). Konsep Wawasan Nusantara menjadi warisan pemikirannya yang memperkuat identitas geopolitik Indonesia.
5. Hj. Rahma El Yunusiyyah – Sumatera Barat
Lahir di Bukittinggi pada 29 Desember 1900, ia merupakan tokoh pendidikan dan pejuang perempuan. Ia mendirikan lembaga pendidikan modern untuk perempuan di era kolonial.
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah
Lahir pada 25 Juli 1927, ia adalah tokoh militer yang berperan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan negara pada periode awal Orde Baru.
7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
Lahir pada 14 Juli 1888, ia adalah Sultan Bima ke-XIV yang berperan dalam mempertahankan daerahnya dari kolonialisme serta memperjuangkan pendidikan rakyat Bima.
8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
Lahir sekitar tahun 1820, ia adalah tokoh spiritual dan guru dari pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy’ari. Pengaruhnya besar dalam perkembangan pendidikan dan Islam Nusantara.
9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara
Lahir tahun 1828, ia merupakan pemimpin Kerajaan Raya di Simalungun yang menentang penjajahan dan menegakkan kedaulatan lokal.
10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara
Lahir di Tidore pada 15 Agustus 1912, ia adalah Gubernur pertama Irian Barat (1956–1961) dan berperan dalam proses integrasi Papua ke dalam wilayah Indonesia.