Indonesiabaik.id   -   Pemerintah pusat telah menyiapkan setidaknya ada 5 terobosan dalam mekanisme seleksi guru (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) PPPK pada tahun 2021 mendatang yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Pembukaan seleksi untuk menjadi guru PPPK dinilai sebagai wujud negara hadir menyediakan kesempatan yang adil untuk guru-guru honorer yang kompeten agar mereka mendapatkan penghasilan yang layak.

Terobosan seleksi guru PPPK 2021

Tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan formasi guru PPPK terbatas dan setiap pendaftar diberi kesempatan ujian seleksi 1 kali/tahun. Sementara untuk seleksi guru PPPK tahun 2021, batasan jumlah guru PPPK kali ini mencapai satu juta guru.kebutuhan formasi PPPK mencapai satu juta guru dan bagi setiap pendaftar diberi kesempatan ujian seleksi sampai tiga kali. Jadi, apabila gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi di tahun yang sama atau tahun berikutnya.

Sementara dalam hal persiapan ujian seleksi, pada tahun sebelumnya tidak ada materi persiapan bagi pendaftar. Untuk itu, pada seleksi 2021 nanti, Kemdikbud ingin memastikan guru-guru hororer mendapat kesempatan yang adil, sehingga materi belajar daring dapat diperoleh semua peserta untuk membantu mempersiapkan diri buat ujian.

Dalam hal anggaran, sebelumnya pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran gaji peserta yang lulus seleksi, maka pada 2021 pemerintah pusat yang memastikan tersedianya anggaran bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK. Biaya penyelenggaraan ujian yang sebelumnya ditanggung pemerintah daerah, nantinya akan ditanggung Kemdikbud.