Lihat Semua : infografis
Indonesia Darurat Sampah Plastik di Laut
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 21.870 |
Indonesiabaik.id - Berbicara tentang sampah, sampah plastik masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan di dunia. Sejak 1950, tercatat ada lebih dari 8 miliar ton sampah plastik di dunia. Plastik termasuk bahan berbahaya baik untuk lingkungan maupun makhluk hidup dan butuh waktu lama untuk terurai.
Umumnya negara dengan penduduk yang paling padatlah yang akan menghasilkan sampah plastik terbanyak. Namun data dari World Population Review menunjukkan sebaliknya. Wah, gimana ya?
Penghasil Sampah Plastik Terbesar
World Population Review memperkirakan sekitar 4,8 hingga 12,7 juta metrik ton plastik masuk ke laut setiap tahun. Berdasarkan laporan tahun 2021, lima negara Asia menjadi menyumbang limbah plastik ke lautan di dunia, yaitu China, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.
Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut. Menurut catatan World Population Review, sampah plastik di laut Indonesia mencapai 56 ribu ton pada 2021. Di at atas Indonesia ada China dengan kontribusi terhadap sampah plastik mencapai 70 ribu ton
Sementara, Filipina merupakan negara penyumbah sampah plastik terbesar di lautan, yaitu mencapai 350 ribu ton pada 2021. India dan Malaysia berada di posisi selanjutnya dengan sampah plastik di laut masing-masing 126 ribu ton dan 73 ribu ton.
10 Negara Teratas Penyumbang Sampah Plastik ke Laut (2021):
- Filipina — 356.371 ton
- India — 126.513 ton
- Malaysia — 73.098 ton
- China — 70.707 ton
- Indonesia — 56.333 ton
- Brazil — 37,799 ton
- Vietnam — 28.221 ton
- Bangladesh — 24.640 ton
- Thailand — 22.806 ton
- Nigeria — 18.640 ton