Lihat Semua : infografis

Indonesia Membangun Jalan Tol, dari Masa ke Masa


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah /   View : 12.620


Indonesiabaik.id   -   Salah satu tujuan dibangunnya jalan tol ialah meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak heran, itulah alasan para pemimpin Indonesia memiliki impian dapat membangun jalan tol dengan capaian yang panjang.

Sejarah jalan tol di Indonesia

Taukah SohIB, bahwa jalan tol di Indonesia pada zaman dahulu telah dimulai pada 1978. Lama ya? Pembangunan itu dimulai dengan dioperasikannya jalan tol Jagorawi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. 

Kemudian mulai 1987, pihak swasta mulai ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga. Pada 1995 hingga 1997 dilakukan upaya percepatan pembangunan jalan tol, namun pasalnya terhenti akibat keadaan ekonomi Indonesia sangat lemah karena adanya krisis moneter pada Juli 1997.

Hal itu mengakibatkan pemerintah harus menunda program pembangunan jalan tol dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 39/1997. Akibatnya, pembangunan jalan tol di Indonesia mengalami stagnansi, terbukti dengan hanya terbangunnya 13,30 km jalan tol pada periode 1997-2001.

Selanjutnya, pemerintah pada 2002 mengeluarkan Keputusan Presiden No. 15/2002 tentang penerusan proyek-proyek infrastruktur. Pemerintah juga melakukan evaluasi dan penerusan terhadap pengusahaan proyel-proyek jalan tol yang tertunda. Mulai dari 2001 sampai dengan 2004 terbangun 4 ruas jalan dengan panjang total 41,80 km. 

Menurut data PBJT PUPR, pada 2004 diterbitkan Undang-Undang No.38 tahun 2004 tentang Jalan yang mengamanatkan pembentukan BPJT sebagai pengganti peran regulator yang selama ini dipegang oleh PT Jasa Marga. Pada 29 Juni 2005 dibentuk Badan Pengatur Jalan Tol sebagai regulator jalan tol di Indonesia. Penerusan terhadap 19 proyek jalan tol yang pembangunannya ditunda pada tahun 1997 kembali dilakukan.

Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di Indonesia. Dari total panjang tersebut 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan 135 km sisanya dioperasikan oleh swasta lain. 

Saat ini, pemerintah telah meningkatkan alokasi anggaran infrastruktur hingga Rp 1.739 triliun dalam 5 tahun terakhir. Dalam 5 tahun terakhir pula, pemerintah telah membangun 3.194 km jalan perbatasan, 1.387 km jalan tol. Target pemerintah selanjutnya ialah membangun jalan tol sepanjang 4700 - 5200 km pada 2024 mendatang.



Infografis Terkait