Lihat Semua : infografis

Jalan Tol Palindra Dukung Asian Games 2018


Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Septian Agam /   View : 2.598


Indonesiabaiks.id - Pengoperasian jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya (Palindra) Seksi I: Palembang – Pemulutan, Kamis (11/10) yang berlokasi di gerbang Tol Palembang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Pada acara tersebut turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Agung, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Jalan Tol Palembang – Pemulutan merupakan bagian dari Jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya (Palindra) yang memiliki panjang 7,75 KM. Jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya (Palindra) memiliki total keseluruhan panjang sebesar 21,93 KM dengan target penyelesaian konstruksinya bulan Januari 2018.

Jalan tol ini merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera (Lampung – Aceh) yang termasuk dalam target pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 KM hingga tahun 2019. Diharapkan pengoperasian Jalan Tol Palembang – Pemulutan dapat mendukung konektivitas Asian Games XVII tahun 2018 yang akan digelar di dua Kota Jakarta dan Palembang. Selain itu keberadaan tol ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah.

Dari aspek keuangan, biaya investasi yang diperlukan adalah sebesar 3,301 Triliun. Sebagai informasi, jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya (Palindra) terdiri dari 3 seksi yaitu: Seksi 1 (Palembang – Pemulutan) yang memiliki panjang 7,75 KM, Seksi II (Pemulutan – Kota Terpadu Mandiri) sepanjang 4,91 KM dan yang terakhir Seksi III (Kota Terpadu Mandiri – Simpang Indralaya) dengan panjang 9,8 KM.

Dalam sambutannya tersebut, Presiden Jokowi Widodo juga mengatakan masyarakat dapat menggunakan tol Palindra Seksi 1 ini tanpa dipungut bayaran hingga akhir tahun 2017. “Ini adalah jalan tol pertama yang ada di Sumatera Selatan. Saya minta, meskipun ini jalan tol, meskipun bayar, supaya bisa dilihat dan dinikmati masyarakat, awal-awal ini sampai akhir tahun tolong jangan dipungut (biaya) dulu,” ujarnya.

 



Infografis Terkait