Lihat Semua : infografis
Kenali Virus Rabies yang Menyerang Manusia
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Muhammad Marcellodiansyah / Desain : Andreas Anung Ardisinaga / View : 40.544 |
indonesiabaik.id - Kita perlu mewaspadai bahaya virus rabies karena dapat menyebabkan kematian.
Jenis Hewan Penular Rabies
Rabies merupakan penyakit infeksi mematikan yang berasal dari gigitan, cakaran, air liur hewan yang terinfeksi rabies.
Sumber penular dari rabies berasal dari hewan terutama pada anjing. Selain itu, terdapat beberapa hewan lainnya seperti kucing, sapi, kambing, dan kuda. Bahkan hewan liar pun juga bisa menularkan, seperti kelelawar, berang-berang, anjing hutan, rubah, monyet, dan rakun.
Tanda Rabies pada Manusia
Virus rabies membutuhkan waktu untuk mencapai otak atau sistem saraf dan mulai menginfeksi. Gejala akibat virus rabies muncul sekitar 30-90 hari setelah penderita tergigit hewan yang terinfeksi.
Beberapa gejala awal yang muncul, seperti :
-
Kesemutan pada luka gigitan
-
Demam dan sakit kepala
-
Kondisi memburuk (kram otot), sesak napas, dan halusinasi
Selain itu, virus rabies dapat berpotensi menyebabkan kelumpuhan. WHO menemukan bahwa 30 persen dampak rabies adalah kelumpuhan. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala masih ringan maupun jika telah mengalami gigitan hewan yang diduga terinfeksi.
Penanganan Rabies
Ketika terpapar virus rabies, ada beberapa penanganan yang dapat kita lakukan yaitu sebagai berikut :
-
Segera mencuci luka gigitan HPR dengan menggunakan air dan sabun selama kurang lebih 15 menit. Hal ini dilakukan untuk membunuh virus rabies di sekitar area luka
-
Berikan serum atau antiseptik ( seperti povidon iodine, alkohol 70%, dan lain-lain)
jika digigit hewan penular -
Lakukan vaksin rabies PrPP bagi kelompok beresiko
-
Lakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan atau hewan sekitar yang sering memiliki kontak dengan manusia