Lihat Semua : infografis
Kompor Induksi yang Minim Polusi
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.984 |
indonesiabaik.id - Kementerian ESDM mendorong konversi kompor LPG (gas) ke kompor induksi listrik.
Uji Coba Kompor Induksi
Kompor induksi listrik merupakan salah satu komitmen transisi energi terbarukan dalam presidensi G20, lewat proyek uji coba oleh PLN.
Proyek tersebut dinilai sebagai wujud kontribusi PLN dalam menjalankan program pemerintah untuk mengurangi impor gas LPG.
PT PLN mengujikan konversi kompor LPG ke kompor induksi ini wilayah Bali dan Solo sebanyak 2000 untuk masing-masing wilayah mendaoatkan 1.000 kompor.
Kompor induksi pada dasarnya bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.
Manfaat Kompor Induksi
Penggunaan kompor induksi memiliki beragam keunggulan dan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat, maupun negara secara luas.
Adapun penggunaan kompor induksi di dapur rumah tangga diklaim lebih aman, mudah, dan efisien.
Tak hanya itu, kompor induksi juga tidak menimbulkan api dan asap sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil, selain itu juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.
Terlebih lagi, kompor induksi diklaim lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG.
Tak hanya bagi masyarakat, penggunaan kimpor induksi juga bermanfaat bagi negara. Dalam kajian PLN, untuk konversi sejumlah 300 ribu pengguna per tahunnya, akan dapat memberikan penghematan subsidi LPG sekitar Rp450 miliar, serta menekan biaya impor LPG sebesar Rp220 miliar.