Lihat Semua : infografis
Mayoritas Saham Freeport Kini Milik Indonesia
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Abror Fauzi / Desain : Septian Agam / View : 60.784 |
Indonesiabaik.id - Setelah sekian lama terjadi proses negosiasi yang alot antara Freeport dengan Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 12 Juli, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) selaku Holding Industri Pertambangan Indonesia bersama Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, sepakat melakukan penandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (Head of Agreement) terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) ke INALUM.
Setelah penandatanganan pokok-pokok perjanjian tersebut, kepemilikan saham PT INALUM (Persero) di PTFI menjadi sebesar 51,23 persen dari semula 9,36 persen. Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika juga mendapatkan bagian saham sebesar 10 persen. Dan kepemilikan saham dipertegas setelah penandatanganan perjanjian Sales and Purchase (SPA).
Dengan penandatanganan perjanjian tersebut, maka keseluruhan kesepakatan dengan FCX yang meliputi divestasi saham 51 persen, perubahan dari Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), telah dapat diselesaikan. Termasuk komitmen pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian. Oleh sebab itu, PTFI mendapatkan perpanjangan IUPK Operasi Produksi maksimal 2x10 tahun.