Lihat Semua : infografis
Obat Cair Dilarang, Bagaimana Jika Anak Demam?
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 22.054 |
indonesiabaik.id - Menindaklanjuti dugaan kasus gangguan/gagal ginjal akut misterius, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi melarang penjualan dan konsumsi obat cair atau sirup, termasuk vitamin cair untuk sementara waktu.
Larangan Penggunaan Obat Cair
Juru Bicara Kemenkes menyebutkan, usai berdiskusi dengan seluruh pihak, sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, larangan penggunaan obat cair berlaku untuk semua obat sirup atau obat cair termasuk vitamin cair, artinya bukan hanya parasetamol.
Guna meningkatkan kewaspadaan dan dalam rangka pencegahan itu, Kemenkes juga telah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup, sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.
Lebih masif, Kemenkes juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada masyarakat sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.
Larangan tersebut nyatanya bukan tanpa sebab. Hal ini disebabkan adanya dugaan bahwa komponen yang digunakan untuk mengencerkan obat menjadi sirup menjadi pemicu gagal ginjal akut.
Sementara itu, Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog dan Puslabfor Polri tengah melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.
Bagaimana Jika Anak Demam?
Kemenkes memberikan solusi jika anak mengalami demam. Sebagai alternatif, penggunaan obat dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), injeksi atau lainnya.
Lebih lanjut, Kemenkes juga memaparkan perawatan anak sakit yang menderita demam di rumah lebih mengedepankan tatalaksana non farmakologis. Misalnya seperti mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan menggunakan pakaian tipis.