Lihat Semua : infografis
Profil Disabilitas sukses di Indonesia
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Septian Agam / Desain : Siap Bangun Negara / View : 16.131 |
Indonesiabaik.id - Berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia dikanca dunia adalah kebanggan bagi diri sendiri dan masyarakat. Termasuk juga bagi para penyandang disabilitas yang telah sukses dalam berkarya dan berdampak positif bagi dirinya dan orang lain.
Berikut profil singkat 5 penyandang disabilitas sukses di Indonesia seperti disarikan dari mediadisabilitas.org Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial Republik Indonesia.Mereka adalah Angkie Yudistia, Rachmita Harahap, Irma Suryati, Habibie Afsyah dan Stephanie Handojo.
Angkie Yudistia adalah perempuan kelahiran medan yang merupakan finalis Abang None Jakarta tahun 2008. Dia juga menulis buku ‘Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas’ dan salah satu pendiri Thisable Enterprise (memperdayakan orang-orang yang punya keterbatasan) serta peraih penghargaan The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008.
Ada pula perempuan kelahiran Padangsidimpuan (Tapanuli Selatan), yaitu Rachmita Harahap yang menjadi mayoret terbaik lomba marching band se-Jawa Barat pada waktu SMA, dia juga menjadi dosen interior di Universitas Mercubuana, dan mendirikan yayasan Sehijara (mengajarkan Bahasa isyarat, terapi wicara, dll).
Selanjutnya, Irma Suryati yang menderita kelumpuhan sejak usia 4 tahun ini telah menjadi perajin keset dan membuka ushaanya sejak tahun 1999. Dia juga peraih penghargaan Perempuan Berprestasi dari Bupati Kebumen pada tahun 2008. Serta mendapat penghargaan dari Jepang khusus kaum difabel berprestasi, dll.
Stephanie Handoj, wanita kelahiran Surabaya yang menderita tunagrahita sejak lahir ini menjadi salah satu pembawa obor Olimpiade London 2012. Dia juga memperoleh medali emas Special Olympics World di Yunani pada tahun 2011 dalam lomba renang nomor 50 meter gaya dada. Dan masuk rekor muri sebagai penyandang disabilitas yang telah membawakan 22 lagu selama dua jam tanpa henti dengan menggunakan piano.
Yang terakhir adalah pria berusia 29 tahun ini telah memiliki kelainan Muscular Dytrophy bernama Habibie Afsyah ini telah menerbitkan e-book panduan sukses dari Amazon. Selain itu dia membuat situs jual beli property seperti rumah101.com dan menjadi narasumber pada seminar inspirasi maupun online marketing. Serta menerbitkan buku ‘Kelemahanku adalah Kekuatanku Untuk Sukses.
Penyandang disabilitas bukanlah menjadi halangan untuk terus berkarya dan memunculkan kesuksessan. Semua itu mereka dapatkan dengan usaha dan kesabaran yang kuat. Oleh karena itu, marilah kita saling menghargai, usaha dan sabar agar mencapai suatu kesuksesan hidup.