Lihat Semua : infografis
Puasa Sebagai Detoksifikasi Tubuh, Apa Maksudnya?
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Chyntia Devina / View : 14.540 |
indonesiabaik.id — Manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh memang beragam, salah satunya detoksifikasi.
Salah satu fungsi berpuasa adalah membantu mengeluarkan racun dan segala zat yang berbahaya dari tubuh, atau yang lebih dikenal dengan sebutan detox.
Detoksifikasi, merupakan cara tubuh untuk memperoleh gizi yang tepat dan memberikan tubuh kesempatan untuk melakukan pembuangan zat-zat beracun.
Menurut studi, salah satu tanda tubuh telah menimbun banyak racun adalah sering sakit kepala, munculnya berbagai masalah kulit, tubuh yang mudah lesu dan lelah, serta sariawan.
Maka dari itu, tentu racun perlu dibuang, karena jika terlalu lama berada di dalam tubuh, penumpukannya bisa menyebabkan terjadinya toksemia atau keracunan di dalam darah.
Toksik atau racun sendiri bisa bersumber dari dalam mapun luar tubuh. Radikal bebas, zat sisa metabolisme, gangguan fungsi hormon, stres yang menyebabkan produksi hormon berlebih merupakan beberapa penyebab yang memicu terjadinya detox pada tubuh.
Bagaimana puasa bisa menjadi detoksfikiasi tubuh?
Jadi SohIB, saat tubuh berpuasa, tentu perut kita akan berada dalam keadaan kosong. Sehingga, pencernaan pun tidak akan melakukan pekerjaan pada rentang waktu lebih dari 12 jam. Beberapa organ pencernaan yang mengalami istirahat di antaranya hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus.
Itulah mengapa, saat berbuka nanti, kelima organ pencernaan ini akan mampu bekerja dengan lebih baik lagi. Selain itu, saat organ memiliki waktu beristirahat selama puasa, tubuh jadi lebih sedikit menyerap radikal bebas.
Beberapa jenis makann yang direkomendasikan untuk memperlancar detoksifikasi saat puasa di antaranya:
Makanan yang baik melancarkan detoksifikasi
1. Bayam
Meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh
2. Teh Hijau
Antioksidan tinggi dalam teh hijau sangat efektif membuang racun
3. Brokoli
Aktioksidannya memaksimalkan pembaruan sel, dan memelihara organ-organ penting
4. Bawang Putih
Sumber zat allicin yang cukup tinggi, menjauhkan tubuh dari beragam penyakit berbahaya
5. Alpukat
Asam lemak omega 3 buah alpukat, membantu melumasi dinding usus besar dengan baik
6. Nanas
Memiliki enzim pencernaan baik yakni bromelain
Lihat Juga
-
Cegah Dehidrasi Saat Puasa
-
Jaga Imun Tubuh Saat Puasa
-
Minum 8 Gelas Air Perhari Saat Puasa
-
Agar Tidak Lemas Saat Puasa
-
Tag :
- Detoksifikasi
- tubuh
- puasa
- Racun Tubuh
- Alat Pencernaan
- Lima Indra Alat Pencernaan
- Usus Besar
- Usus Halus
- Hati
- Enzim Pencernaan
- Radikal Bebas
- Gizi Baik
- Toksik
- Detox
- Keracunan
- Metabolisme
- Imunitas Tubuh
- Antioksidan
- Zat Allicin
- Lemak Omega
- Bromelain
- Perut Kosong
- Perut Istirahat
- puasa ramadan
- yang muda suka data
- indonesia baik.