Lihat Semua : infografis
Pulau Madura: Pulau Garam Indonesia
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Gemawan Dwi Putra / View : 51.904 |
Indonesiabaik.id - Pulau Madura sering disebut sebagai pulau garam! Benarkah julukan tersebut? Nah, bila Anda masih belum yakin, ada sejumlah fakta serta data yang memperkuat penahbisan Pulau Madura sebagai salah satu daerah penghasil garam terbesar di Indonesia. Salah satunya bisa dilihat dari data Analisis Produksi Garam Indonesia 2011-2014 yang dirilis oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia pada 2015.
Dalam data itu diperlihatkan antara lain jumlah produksi tambak garam rakyat, peta lokasi produksi garam rakyat (kabupaten/kota), hingga tertera pula luas lahan serta jumlah produksi yang dihasilkan oleh lahan tambak garam rakyat (di kabupaten/kota) di Indonesia. Dapat disarikan dari data tersebut bila semua kabupaten di Pulau Madura memiliki lahan tambak garam rakyat dan menghasilkan garam rakyat dalam jumlah yang besar.
Lantas mengapa semua kabupaten di Pulau Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) bisa memiliki lahan tambak garam rakyat dan menghasilkan garam rakyat dalam jumlah besar? Adakah faktor yang mendukungnya?
Rupanya keunikan alam Madura jarang dijumpai di pulau-pulau lain di Indonesia. Sumatra dan Kalimantan yang memiliki sungai dan muara, di mana garam sulit dibuat di sana karena air lautnya tak begitu pekat, walau ada ladang garam di sejumlah titik di Sumatra, seperti di Aceh.
Pulau Madura memang dikenal bermusim kering lebih panjang, tak banyak sungai dan sumber air tawar. Daratan Madura relatif datar di sisi selatan, dengan dataran tinggi di tengah, dan pantai utara yang berbeda ketinggian. Suhu rata-rata Pulau Madura 26,9 derajat celsius, dengan kemarau panjang antara 4 sampai 5 bulan (rata-rata bulan kering 2 sampai 4 bulan). Meski garam hanya dihasilkan di sepanjang pantai Selatan Madura. Sedikitnya sungai dan muara membuat kawasan Selatan memiliki air laut berkadar garam tinggi.
Proses pembuatan garam rakyat di Pulau Madura kerap disebut cara 'Madurese' atau cara orang Madura, di mana pembuatan garam dengan kristalisasi air laut secara total, garam diambil mulai dari lapisan terbawah hingga atas. Para petani garam secara tradisional memindahkan air laut antarmeja garam.