Lihat Semua : infografis
Seberapa Besar Produksi Teh di Indonesia?
Dipublikasikan pada yesterday , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Muhammad Mulyadi / View : 205 |
Indonesiabaik.id — Komoditas teh punya peranan penting dalam kegiatan perekonomian negara.
Seberapa penting teh?
Melansir data Statistika Teh 2024 oleh Badan Pusat Statistika (BPS), teh merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia.
Teh juga salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas.
Sebagai bahan minuman, teh memiliki nilai lebih dibandingkan dengan minuman lainnya, mengingat teh kaya akan mineral dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh.
Berbagai manfaat teh untuk kesehatan juga telah diakui oleh para pakar gizi.
Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar teh dalam negeri masih cukup besar meskipun belum digali secara maksimal.
Dalam laporan tersebut juga dijelaskan, peluang pasar dalam negeri semakin terbuka, jika diikuti dengan peningkatan mutu teh, perluasan jangkauan pemasaran ke daerah-daerah dan yang tidak kalah pentingnya melakukan diversifikasi produk yang sesuai dengan perubahan selera masyarakat.
Kita tahu bahwa teh sekarang ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan minuman saja, melainkan juga telah dimanfaatkan sebagai bahan untuk kosmetika baik untuk perawatan kulit maupun rambut.
Artinya, teh punya peluang besar untuk dikembangkan, khususnya hasil produksi asli Indonesia.
Lalu bagaimana produksi teh di Indonesia?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2023 perkebunan teh di Indonesia seluas 97.564 hektare (ha). Sementara, produksi tehnya mencapai 116.507 ton/tahun.
Adapun daerah dengan luas area dan jumlah produksi teh terbesar di Indonesia ada di Jawa Barat, yaitu seluas 75.805 hektare dan produksi 75.703 ton/tahunnya.
Produksi teh Indonesia sebagian besar dipasarkan ke mancanegara (diekspor).
Pangsa pasar untuk produk teh tersebut telah menjangkau kelima benua yakni Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa.
Pada tahun 2023 tercatat 56 negara yang menjadi pangsa pasar teh Indonesia. Ada lima besar negara yang menjadi pengimpor teh Indonesia berturut-turut yaitu Malaysia yang volume ekspornya mencapai 9.299 ton atau sebesar 25,85 persen terhadap total volume ekspor teh Indonesia dengan nilai sebesar US$ 13,9 juta.
Peringkat kedua adalah Russia Federation dengan volume ekspor sebesar 4.538 ton atau memiliki kontribusi 12,6 persen dan nilai ekspornya sebesar US$ 6,7 juta.
Kemudian yang ketiga United States dengan kontribusi 6,7 persen atau volume ekspornya sebesar 2.402 ton dengan nilai ekspor US$ 3,99 juta.