indonesiabaik.id - Tabel siaga cuaca, digunakan untuk mengatasi cuaca panas selama rangkaian ibadah jemaah calon haji di Tanah Suci.

Kondisi Cuaca Mekkah yang Ekstrem

Pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya selalu bertepatan dengan puncak musim panas di Arab Saudi. Bahkan, kondisi cuaca di Mekkah saat ini begitu panas, hingga mencapai 44-47 derajat Celsius.

Karenanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kesehatannya. Jemaah haji perlu waspada dalam peningkatan suhu tersebut karena bisa menyebabkan masalah kesehatan serius.

Cuaca panas yang ekstrim itu pasalnya dapat menyebabkan kondisi heat stroke, sehingga menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan cukup sangat perlu diperhatikan, salah satunya rutin minum air serta dengan mengurangi berkegiatan di luar ruangan saat matahari sangat terik.

Untuk diketahui, heat stroke atau serangan panas merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, dikarenakan tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Jaga Kondisi Tubuh

Guna memastikan kondisi jamaah haji baik, Kemenkes mengklasifikasikan suhu tertentu dengan kegiatan yang dianjurkan untuk dilakukan selama berada di Mekkah. Berikut ketentuannya;

Suhu lebih dari 45°C

• tidak keluar ruangan
• sering minum air tanpa menunggu haus
• minum air elektrolit

Suhu di antara 41°C - 45°C

• kurangi aktivitas di luar
• pakai payung/topi
• semprotkan air ke kulit
• sering minum air tanpa menunggu haus
• minum air elektrolit

Suhu kurang dari 41°C

• hindari pakai baju hitam
• pakai payung/topi
• semprotkan air ke kulit
• sering minum air tanpa menunggu haus
• minum air elektrolit