Lihat Semua : motion_grafis
10 Kabupaten Penghasil Beras Tertinggi di Indonesia
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ali Ridho / View : 68.169 |
Indonesiabaik.id - Bicara Indonesia sebagai negara agraris, pada umumnya masyarakat tentu tahu jika semua daerah di Indonesia berpenghasilan di sektor pertanian, utamanya memproduksi padi. Namun demikian, tahukah kamu kabupaten mana saja yang paling tinggi memproduksi padi?
10 Kabupaten Produksi Beras Tertinggi
Inilah 10 kabupaten di Indonesia sebagai produsen beras tertinggi tahun 2019 berdasarkan hasil penghitungan BPS menggunakan metode KSA.
1. Kabupaten Indramayu
Kabupaten Indramayu terletak di Provinsi Jawa Barat, memiliki luas panen padi 215,731 hektar. Dari luas ini, diperoleh produksi padi 1.376.429,68 ton gabah kering giling (GKG) atau produksi berasnya sebesar 789.657,71 ton.
2. Kabupaten Karawang
Kabupaten produksi beras tertinggi kedua masih ditempati oleh kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, yakni Karawang. Sama halnya dengan Cianjur, Kabupaten Karawang pun dikenal dengan memiliki beras yang rasanya khas sehingga menjadi favorit oleh masyarakat Jabodetabek. Kabupaten Karawang memiliki luas panen padi 185.807 hektar, diperoleh produksi padi 1.117.814 ton GKG sehingga diperoleh produksi beras 641,290 ton.
3. Kabupaten Subang
Posisi ketiga kabupaten produksi tertinggi masih ditempati kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Yaitu Kabupaten Subang. Kabupaten ini berada diantara Kabupaten Karawang dan Indramayu. Luas panen padi Kabupaten Subang 156.298,50 hektar, produksi padinya sebesar 942.932 ton GKG dan produksi berasnya sebesar 540.960 ton.
4. Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Banyuasin terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten ini berhasil mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan persawahan padi yang produktif. Banyuasin memiliki luas panen padi 208,598 hektar, sehingga produksi padi sebesar 905.846 ton GKG dan produksi beras sebesar 519.684 ton.
5. Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur memiliki hamparan pertanian yang luas dan pengelolaanya pun menggunakan pertanian modern. Hamparan persawahanya begitu luas, sehingga luas panen padi sebesar 140.463,58 hektar. Dari luas panen ini, diperoleh produksi padi sebesar 839.724 ton GKG dan produksi berasnya sebesar 481.750 ton.
6. Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ngawi merupakan salah satu lumbung beras di Jawa Timur. Luas panen padinya sebesar 122.500,97 hektar. Dengan luas ini, diperoleh produksi padi 777.190 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 445.874 ton.
7. Kabupaten Bone
Kabupaten Bone merupakan kabupaten yang terluas di Sulawesi Selatan. Tak heran luas lahan pertaniannya pun luas sehingga menjadikan Bone sebagai produsen beras tertinggi di Sulawesi Selatan dan menempati posisi ketujuh di tingkat nasional. Kabupaten Bone memiliki luas panen padi 169.471,29 hektar. Produksi padinya sebesar 772.874 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 443.398 ton.
8. Kabupaten Grobogan
Kabupaten Grobogan yang terletak di Provinsi Jawa Tengah memiliki luas panen padi 136.209,59 hektar, dengan produksi padi yang diperoleh sebesar 772.521 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 443.196 ton. Dari peringkat di atas, Kabupaten Grobogan merupakan produksi beras tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.
9. Kabupaten Sragen
Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah memiliki luas panen padi 111.569,05 hektar. Adapun produksi padi yang diperoleh 766.012 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 439.461 ton.
10. Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap yang terletak di Provinsi Jawa Tengah memiliki luas panen padi seluas 439.461,26 hektar. Dari luas panen ini, didapatkan produksi padi sebesar 699.965 ton GKG atau diperoleh produksi beras sebesar 401.570 ton.