Lihat Semua : motion_grafis
Strategi Ekosistem Offline Pasar Rakyat
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 2.843 |
Indonesiabaik.id - Pemerintah menargetkan membangun 5000 Pasar Rakyat hingga akhir tahun 2019. Target itu dilakukan tidak hanya membangun ekosistem online tetapi juga memperbaiki ekosistem offline agar pasar rakyat memiliki marketplace, memiliki platform untuk menyiapkan diri menuju kepada era digital yang sekarang sudah masuk ke Indonesia.
Pasar Rakyat merupakan aspek penting dalam sistem perdagangan nasional. Kemendag RI akan terus mendukung program nasional revitalisasi 5000 unit Pasar Rakyat sebagai upaya mengangkat citra dan merawat eksistensi pasar, agar memiliki daya saing dan mampu bertahan dalam era persaingan bebas.
Untuk dapat bertahan, ada beberapa strategi ekosistem offline pasar rakyat yang harus dikembangkan. Apa saja? Pertama, perbaiki kemasan (packaging) produk-produk yang ada di pasar yang berasal dari pengrajin, berasal dari nelayan, berasal dari petani. Pasalnya, packaging dinilai sangat penting untuk nanti bisa masuk ke marketplace online.
Kedua, disiapkan branding dari setiap barang yang ada, baik warna, tulisan, sehingga saat masuk ke pasar barang enak dilihat dan enak untuk dijual. Nantinya, jika sudah bagus semuanya (packaging, labelling, branding) dijual di offline, pasar juga dibantu untuk menyiapkan marketplace, platform agar pasar rakyat ini bisa berjualan online.
Terakhir, seiring dengan berjalannya program revitalisasi 5000 Pasar Rakyat (2015-2019), Kemendag juga telah mewajibkan Pemda untuk menerapkan Desain/Prototipe Pasar Rakyat dalam proses pembangunan Pasar Rakyatnya.