Lihat Semua : motion_grafis
Yuk.. Verifikasi Dulu Jangan Asal Share!
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Resi Prasasti / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.047 |
Pertumbuhan pengguna smartphone dan media sosial yang tidak diimbangi literasi digital menyebabkan berita palsu alias hoax merajalela. Tidak hanya melalui situs online, hoax juga beredar di pesan chatting.
Kalau tidak hati-hati, netizen bisa termakan tipuan hoax, atau ikut menyebarkan informasi palsu yang boleh jadi sangat merugikan bagi pihak korban fitnah.
Agar tidak terjebak hoax, ada lima langkah sederhana yang bisa membantu dalam mengidentifikasi mana berita hoax dan yang asli. Pertama, hati-hati dengan judul provokativ. Kedua, cermati alamat situs, apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.
Ketiga, periksa fakta. Dari mana berita berasal? Siapa sumbernya? Perhatikan keberimbangan sumber berita. Keempat, cek keaslian foto dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images.
Kelima, ikut serta grup diskusi anti hoax misalnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.
-
Tag :
- Sosial media
- data
- share