Lihat Semua : videografis
Indonesia Punya Teknologi Deteksi Penyakit di Masa Depan
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 2.287 |
indonesiabaik.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini punya Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi).
Fungsi BGSi
BGSi merupakan program inisiatif nasional pertama guna mengembangkan pengobatan yang lebih tepat bagi masyarakat
Program ini menjadi inisiatif nasional pertama untuk mendeteksi potensi penyakit di masa depan.
Kemenkes mencontohkan ketika seseorang mengalami sakit batuk, walaupun gejalanya sama namun di setiap orang sakitnya bisa berbeda-beda
Maka dengan adanya BGSi ini, penyakit bisa diidentifikasi lebih cepat sehingga bisa segera terobati.
Cara kerjanya yaitu dengan mengandalkan teknologi pengumpulan informasi genetik atau genom dari manusia seperti virus dan bakteri yang disebut dengan 'whole genome sequencing' atau WGS,
Program Terus Dikembangkan
Melalui BGSi, metode WGS akan dimanfaatkan untuk penelitian pengembangan pengobatan pada enam kategori penyakit utama lainnya, yaitu kanker, penyakit menular, penyakit otak dan neurodegeneratif, penyakit metabolik, gangguan genetik, dan penuaan.
Metode WGS sendiri telah dimanfaatkan dan berperan penting dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
Saat ini baru ada 12 mesin WGS di Indonesia dan akan ditambah 48 mesin yang akan disebar di berbagai rumah sakit rujukan nasional.