Indonesiabaik.id - Kelebihan berat badan atau overweight adalah kondisi saat bobot tubuh melebihi ukuran berat normal. Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, normalnya berat badan anak menurut umur tidak kurang dari 2 dan tidak lebih dari 1 dari rata-rata standar pertumbuhan anak internasional (Standar deviasi) yang dihitung menggunakan Tabel Standar Antropometri (tabel yang digunakan untuk menilai atau menentukan status gizi anak).

Sederhananya seperti ini, missal pada anak laki-laki usia 12 bulan berat normalnya tidak kurang dari 7kg dan tidak lebih dari 10,7kg atau rata-rata 9,6kg. Sedangkan anak perempuan berat normalnya tidak kurang dari 7,7kg dan tidak lebih dari 10,8kg atau rata-rata 8,9kg. Jadi, kalau berat badan anak melebihi ukuran standar tabel tersebut, atau kondisinya seperti anak bayi usia 1 tahun yang berbobot 27kg, maka sang anak dikategorikan berstatus risiko berat badan berlebih. Melansir situs yankes.kemkens.go.id, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak ngalamin berat badan berlebih.

Mulai dari pola makan tidak sehat, faktor genetik, jarang bergerak atau berolahraga, hingga penyakit dan obat tertentu. Hal ini tentu jadi perhatian buat kita semua, termasuk pemerintah dan masyarakat. Khususnya bagi para orang tua. Jadi, supaya anak tidak ngalamin berat badan berlebih, yuk cermati pemberian asupan makanan serta minuman pada anak dan pastikan sudah seimbang.