Lihat Semua : infografis
Pemilik Satelit Terbanyak di Asia Tenggara
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Irfan Nur Rahman / View : 9.933 |
Indonesiabaik.id - Negara-negara di dunia terus meningkatkan teknologi antariksanya dan menciptakan satelit buatan dalam negeri untuk mendukung sistem jaringan komunikasi dan observasi luar angkasa, termasuk Indonesia.
Baru-baru ini, Indonesia resmi meluncurkan satelit Satria 1 yang resmi mengorbit pada 19 Juni 2023 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Pukul 18.21 waktu Florida atau Pukul 05.21 WIB.
Negara Pemilik Satelit Terbanyak
Di Asia Tenggara sendiri, Indonesia menjadi negara nomor satu dengan pengorbit terbanyak satelit. Berdasarkan data pelacak satelit N2YO, Indonesia memiliki 17 satelit yang mengorbit bumi per 8 Mei 2023. Palapa menjadi satelit pertama Indonesia yang diluncurkan pada 9 Juli 1976 untuk meningkatkan sistem komunikasi, seperti telegram, telepon, dan televisi.
Satelit lain yang beroperasi meliputi Lapan-A2, Lapan-A3, Telkom-2, Telkom-3S, Telkom-4 (Merah Putih), BRIsat, dan LAPAN-Tubsat, hingga Nusantara 1. Semua satelit tersebut tidak hanya berfungsi sebagai jaringan komunikasi, tetapi berfungsi juga untuk jaringan pengawasan.
Selanjutnya, pemilik satelit terbanyak diraih oleh Singapura dan Thailand yang masing-masing memiliki 15 satelit dan 13 satelit. Kemudian, dilanjutkan dengan Malaysia, Vietnam, Filipina dan Laos yang memiliki jumlah satelit sesuai data di atas, yaitu 8 satelit, 3 satelit, 2 satelit dan 1 satelit.
Persiapan Stasiun Bumi Satelit SATRIA 1
Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) sukses diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (19/6/2023) Pukul 18.21 waktu Florida atau Pukul 05.21 WIB. Saat ini, Pemerintah tengah menyiapkan 11 stasiun bumi (gateway)
Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar acara Nonton Barang (Nobar) Peluncuran SATRIA-1 bersama 11 wilayah stasiun bumi, yakni Jakarta, Manado, Kupang, Kota Jayapura, Kabupaten Timika, Manokwari, Banjarmasin, Ambon, Tarakan , Pontianak dan Batam.