Lihat Semua : infografis
Satelit-Satelit Indonesia, dari Palapa hingga Satria
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 32.742 |
Indonesiabaik.id - Tepat pada 9 Juli 1976, Kala itu, Indonesia pertama kali meluncurkan satelit bernama Palapa A1 dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat. Pada masa tersebut, Indonesia adalah negara ketiga di dunia yang mengoperasikan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) menggunakan Satelit GSO (Geo Stasioner Orbit) setelah AS dan Kanada.
Perjalanan Satelit di Indonesia
Setelah satelit pertama yaitu Palapa A1 tahun 1976, SKSD menjadi infrastruktur utama pendistribusian program televisi nasional. Berikutnya adalah Palapa A2 yang diluncurkan pada 11 Maret 1977. Satelit ini menjadi penerus A1 yang berhenti masa operasinya pada 1983.
Setelah Palapa A2, berturut-turut adalah Palapa B1 pada 16 Juni 1983 yang diluncurkan oleh roket STS 7. Satelit ini berhenti beroperasi pada 1990. Di belakang B1, ada satelit Palapa B2P yang diluncurkan oleh roket Delta 6925 pada 21 Maret 1987. Masa bakti satelit ini berakhir pada 1996.
Selanjutnya, Palapa B2R diluncurkan pada 14 April 1990. Masa bakti satelit ini pada 2000 berakhir. Berikutnya adalah Palapa B4 yang masa baktinya berakhir pada 2005. Satelit ini diluncurkan pada 14 Mei 1992. Lalu, satelit Indonesia yang ketujuh adalah Telkom 1 pada 13 Agustus 1999. Masa bakti satelit yang diluncurkan oleh roket Ariane 4 ini berakhir pada 2006.
Kemudian ada satelit Telkom 2 yang diluncurkan pada 16 November 2005. Berikutnya ada satelit Telkom 3S yang diluncurkan pada 14 Februari 2017. Sebelum Telkom 3S, ada satelit BRIsat yang meluncur pada 19 Juni 2016.
Lalu, berlanjut pada Telkom 4 atau Satelit Merah Putih yang diluncurkan pada 7 Agustus 2018, dilanjut dengan satelit Nusantara 1 yang meluncur pada 22 Februari 2019. Terbarunya, Indonesia segera meluncurkan Satelit Multi Fungsi bernama Satelit Republik Indonesia (Satria) 1 yang akan meluncur pada 19 Juni 2023.