Lihat Semua : infografis

Bagi-Bagi Angpau dalam Perayaan Imlek


Dipublikasikan pada 9 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah /   View : 2.668


Indonesiabaik.id - Ada banyak tradisi yang dilaksanakan saat perayaan Tahun Baru Imlek, namun ada salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan seperti  memberikan angpau Imlek.

Makna Angpau dalam Imlek

Kata angpau berasal dari dua suku kata, yaitu ang yang berarti merah dan pao yang bermakna amplop, sehingga angpau bisa dimaknai dengan amplop merah. Angpau merupakan simbol peduli sesama, bentuk kepedulian dan berbagai kegembiraan antar-sesama terutama yang belum mampu.

Selain itu, angpau merupakan wujud ucapan syukur atas rezeki yang kita dapat selama setahun terakhir. Wujudnya adalah berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan. Oleh sebab itu, memberikan angpau tidak boleh sembarangan.

Cara Memberikan Angpao

  1. Amplop Angpau Harus Berwarna Merah

Amplop yang digunakan untuk memberi angpao haruslah merah dan terdapat nuansa merah. Angpau berwarna merah ini menjadi lambang keberkahan dan keberuntungan bagi siapa yang menerima maupun memberikannya.

  1. Tidak Boleh Diisi dengan Angka 4

Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 menjadi angka yang dihindari. Sebab, dalam bahasa Mandarin, angka 4 memiliki pelafalan yang sama dengan kata 'mati'.

  1. Tidak Boleh Diisi Nomor Ganjil

Selain melarang angka 4, amplop angpau juga tidak boleh diisi dengan bilangan ganjil

  1. Tidak Boleh Dititipkan

Menurut tradisi, angpao harus diberikan langsung kepada penerima. Pemberian angpau tidak diperbolehkan dengan perwakilan. Jadi angpau tidak boleh dititipkan.



Infografis Terkait