Lihat Semua : infografis
Ini Fakta Tentang Tempe
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Arlyta Dwi Anggraini / Desain : Bontor Paolo / View : 22.893 |
Indonesiabaik.id - Tempe adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia. Sejak berabad-abad silam, makanan tradisional ini sudah dikenal oleh masyarakat Jasa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Dalam Manuskrip Serat Centhini, ditemukan bahwa masyarakat Jawa pada abad ke-16 telah mengenal “tempe.” Kata tempe disebutkan sebagai hidangan bernama jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan.
Kata “tempe” diguga berasal dari bahasa Jawa Kuno, karena pada masyarakat Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Makanan bernama tumpi tersebut terlihat memiliki kesamaan dengan tempe segar yang juga berwarna putih. Bisa jadi ini menjadi asal muasal dari mana kata “tempe” berasal.
Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai Indonesia dijadikan untuk memproduksi tempe, 40% tahu, dan 10% dalam bentuk produk lain (tauco, kecap, dan lain-lain).
Pada umumnya, masyarakat Indonesia mengkonsumsi tempe sebagai panganan pendamping nasi. Dalam perkembangannya, tempe diolah dan disajikan sebagai aneka panganan siap saji yang diproses dan dijual dalam kemasan. Salah satu contoh olahan populer dari tempe yaitu keripik tempe.